oleh

Lamaran Halak Hita Usung Tema Imlek

-Terbaru-Telah Dibaca : 48 Orang
Apakah Ibu Santi mau menerima lamaran kami terhadap putrinya?”, Tanya Bapak Gembala dari keluarga Bapak Dadang selaku orang tua pria. “Kami mau menerima dengan sukacita.” Jawab Ibu Santi, orang tua si wanita.
Pertanyaan pun dilanjutkan kepada sang putri. “Apakah Kristin bersedia menerima David sebagai pendamping dalam suka maupun duka?”, “Saya bersedia,” ucap Kristin. Pertanyaan serupa dilontarkan kepada si pria, dengan lugas dan percaya diri David menjawab, “Saya bersedia dan menerima dalam suka maupun duka”.
Demikian penggalan kalimat di acara lamaran yang dihadiri keluarga dekat baik dari pihak wanita dan pria dan teman-teman calon mempelai yang berlangsung di salah satu Hotel di Jakarta, hari ini Sabtu, 28 Januari 2023.
Umumnya dalam lamaran, pihak laki-laki memberikan seserahan kepada pihak wanita, hal serupa terjadi. Dan jika di beberapa acara lamaran ada prosesi acara tukar cincin menjadi syarat yang wajib dipersiapkan, ini agak berbeda. Ibu Miskey ibu dari David mengalungkan sebuah kalung ke leher si wanita sebagai pengikat.
Acara lamaran berlangsung begitu khidmat. Ada keseruan, tawa juga tangis bahagia, tentu saja bisa menjadi ajang silaturahmi.  Seperti diketahui, kedua pasangan sejoli tersebut berasal dari beragam suku. Wanita perpaduan berdarah Batak, Sunda dan Flores. Sementara pria, Manado dan China.
Maka seketika jadilah acara lamaran menjadi ajang pembelajaran bahasa bagaimana cara pengucapan suatu kata dalam bahasa Batak, China dan Manado.
Menariknya lagi, berhubung pihak pria masih ada keturunan berdarah China dan belum lama merayakan Tahun Baru China, acara tersebut mengusung tema “Imlek” dan pastinya ada bagi-bagi angpao. Seru bukan?
Semoga di hari pernikahan nantinya menjadi lebih seru,  membawa kebahagiaan bagi kedua pasangan, keluarga pasangan masing-masing pun para undangan.
Meskipun pernikahan sejatinya tidaklah semudah yang dibayangkan, namun “pernikahan pada dasarnya memiliki tujuan yang sama, untuk bertumbuh dalam saling melayani, ketaatan, karakter, pengenalan dan kasih pada Tuhan. Lebih dari sekedar membuat bahagia, Tuhan merancang pernikahan untuk menguduskan pasangan.” – Gary Thomas-
Semoga Berbahagia !

Komentar

Tinggalkan Balasan