Fotografer Di Musim Penghujan

Saat ini kita memasuki musim penghujan. Iya, di musim hujan memang cukup mengganggu kenyamanan bagi sebagian orang, karena tidak semua orang bisa beraktivitas di musim hujan.

Namun, turunnya hujan tidak berarti kita menyalahkan hujan. Bukankah musim hujan dan musim panas terjadi menurut kehendak Tuhan? Dan keduanya diciptakan, sebab Tuhan tau apa yang kita perlukan.

Seringkali kita melihat tidak sedikit orang mengalami kecemasan ketika musim hujan akan tiba. Hal serupa pun muncul manakala musim kemarau tak kunjung datang. Adalah manusiawi karena manusia pun tempatnya kecemasan, namun tak melulu kita harus cemas, manusia juga diberi akal untuk menghilangkan rasa cemas.

Cemas karena hujan, pun berlaku bagi seorang fotografer. Maklum fotografer menjadi salah satu profesi yang terganggu karena turunnya hujan.

Dan kamera adalah senjata bagi seorang fotografer, karena itu fotografer sangat protektif terhadap kamera miliknya termasuk jika harus beraktivitas di musim penghujan, kamera dijaga bagaimana supaya tidak terkena hujan saat melakukan pemotretan.

Nah, untuk menghilangkan rasa cemas bagi seorang fotografer agar tetap bisa mengambil gambar dengan aman juga dengan hasil maksimal meskipun saat hujan turun.

Ibarat istilah ‘sedia payung sebelum hujan’, juga berlaku bagi seorang fotografer, maka pentingnya menyiapkan pelindung baik untuk si Fotografer juga untuk kamera.

Cukup sederhana, untuk wanti-wanti yaitu dengan menyiapkan kantong anti air atau jenis pelindung lainnya bagaimana supaya air tidak mengenai lensa juga sambungan badan kamera saat hujan turun

Jangan lupa, lap kering pun harus dipersiapkan. Guna membersihkan atau nge-lap kamera setelah mengambil foto sebelum kembali disimpan dalam tas

Jadi, mau kondisi hujan atau panas jangan sampai aktivitas mu terhambat, keluarkan solusi terbaikmu untuk mengatasi rasa gelisahmu. Satu hal, jangan salahkan hujan !

Salam Literasi ✍️
Karena Menulis Aku Ada

Sukma

Tinggalkan Balasan