Tak banyak yang tau ternyata Oyong atau Gambas sangat baik untuk kesehatan, karena mengandung banyak manfaat, namun tak sedikit orang menyepelekan sayuran yang mirip dengan Okra juga mentimun ini.
Meskipun nama oyong sendiri sudah familiar khususnya mereka yang senang bergelut di dapur, apalagi orang Asia terutama di Indonesia sudah tak asing lagi dengan rasa oyong manakala dijadikan sebagai sup atau menu lainnya, walau masih ada yang kurang paham manfaatnya, konon juga dapat melangsingkan tubuh.
Untuk diketahui Oyong merupakan komoditas sayuran minor dimana penanamannya biasanya dilakukan di pekarangan atau bagian ladang yang tidak digunakan untuk tanaman lain, buahnya dipanen ketika masih muda.
Dikutip dari sehatq.com, Oyong mengandung berbagai macam vitamin dan mineral, seperti: vitamin B2, C, karoten, kalsium, fosfor, hingga zat besi.
Berikut beberapa manfaat oyong atau gambas bagi tubuh kita:
Kaya nutrisi
Berbagai manfaat oyong datang dari kandungan nutrisinya. Dalam satu cangkir (178 gram) sayur gambas atau oyong, mengandung berbagai vitamin dan mineral ini:
Protein: 1,17 gram
Lemak: 0,61 gram
Karbohidrat: 25,53 gram
Serat: 5,2 gram
Vitamin A: 66,14% dari rekomendasi asupan harian (RAH)
Vitamin B5: 0,892 miligram
Vitamin B6: 0,176 miligram
Vitamin C: 10,1 miligram
Vitamin B1: 0,082 miligram
Vitamin B2: 0,075 miligram
Mangan: 0,397 miligram
Kalium: 806 miligram
Magnesium: 36 miligram
Zat besi: 0,64 miligram
Fosfor: 55 miligram.
Bersifat antiradang
Dipercaya, biji dari sayur oyong dapat digunakan sebagai obat antiradang alami.
Beberapa penelitian membuktikan, sifat antiradang itu datang dari kandungan flavonoid dan asam fenolik yang dikandung bijinya.
Ditambah lagi, biji sayur oyong juga bersifat analgesik (pereda nyeri).
Maka dari itu para ahli percaya kalau biji oyong yang sudah diekstrak dapat meredakan rasa nyeri akibat penyakit peradangan.
Bisa melawan mikroba
Dalam dunia pengobatan tradisional India atau Ayurveda, manfaat oyong juga dipercaya dapat melawan berbagai mikroba penyebab penyakit, seperti infeksi jamur, bakteri, dan virus.
Para ahli menemukan, sayur oyong yang sudah dijadikan bubuk ternyata mengandung metanol dan etil asetat.
Mengatasi alergi
Berbagai studi menjelaskan bahwa semprotan hidung homeopati yang mengandung ekstrak sayur oyong, Galphimia glauca, histamin, dan sulfur dapat mengatasi berbagai gejala rhinitis alergi.
Dalam penelitian itu, para penderita rhinitis alergi menggunakan semprotan hidung homeopati sebanyak empat kali, selama 42 hari. Efek ini serupa dengan semprotan hidung yang mengandung obat cromolyn sodium.
Mengatasi sinusitis
Sebuah penelitian menyatakan, penggunaan produk homeopati yang mengandung ekstrak oyong, lungmoss, dan kalium selama dua minggu, mampu mengatasi berbagai gejala sinusitis.
Namun penelitian lebih lanjut masih diperlukan guna membuktikan manfaat oyong atau gambas yang satu ini.
Melangsingkan tubuh
Manfaat oyong, selain lezat juga bikin sehat!
Manfaat oyong selanjutnya adalah menurunkan berat badan. Sama seperti mentimun, oyong juga mengandung kadar air yang cukup tinggi.
Tidak hanya itu, oyong mengandung tinggi serat dan rendah lemak jenuh. Itu artinya, mengonsumsi sayur oyong dapat mempertahankan rasa kenyang yang lebih lama.
Mengobati berbagai macam penyakit
Manfaat oyong juga dipercaya dapat mengobati berbagai macam penyakit. Diantaranya: Nyeri, Masalah menstruasi, Pilek, Mengangkat sel kulit mati (dengan spons yang terbuat dari oyong) meskipun belum banyak penelitian yang dapat membuktikannya, namun sejauh ini mengkonsumsi sayur oyong tidak memiliki efek samping.
Dan menyoal pengobatan tetap disarankan untuk berkonsultasi pada dokter sebelum mencoba menggunakan sayur oyong untuk pengobatan tertentu.
Salam sehat
Sukma