Apakah Rezeki kita Barokah?

Terbaru52 Dilihat

Untuk memenuhi kebutuhan hidup kita, tentu kita bekerja dan  berusaha untuk mendapatkan uang. Dengan uang tersebut maka kita dapat memenuhi segala kebutuhan kita. Berharap apa yang kita hasilkan akan membawa keberkahan. Lalu bagaimana yang di maksud barokah disini.

Bagaimana kita tau bahwa rezeki kita barokah atau tidak barokah. Kita bisa lihat apakah setelah kita punya rezeki itu  makin dekat pada Allah ataukah justru malah nembuat kita makin jauh dengan Allah. Jika uang yang kita punya membuat kita semakin dekat dengan Allah maka itulah uang yang disebut  barokah. Tapi kalau adanya uang di rumah kita membuat kita makin jauh dari Allah maka rezeki kita tidak barokah. Banyak kita jumpai orang yang bekerja siang malam tanpa mengenal lelah. Namun mereka selalu merasa kurang. Semakin banyak uang yang di dapatkan maka semakin ia merasa kurang. Sangat menyedihkan memang, berharap kita bekerja dan menghasilkan uang dan dengan uang itu kita bisa merasa cukup, tapi kenapa masih merasa kurang. Hati-hati jika hal itu kita rasakan. Kita perlu intropeksi diri, apakah uang yang selama ini kita hasilkan masih kita gunakan untuk kepentingan diri kita sendiri? Karena sejatinya dari uang yang kita hasilkan ada hak orang lain. Maka disaat kita mendapatkan uang hal pertama yang harus kita lakukan adlah menyisihkan sedikit atau dsebagian untuk orang-orang yang membutuhkan.

Untuk itu dalam kita mencari rezeki jangan salah niat. Luruskan niat untuk mencari ridho Allah. Sehingga saat mendapatknnya kita bersyukur dan artinya  kita bisa memberikan sebagian uang kita kepada orang lain. Semakin kita bersyukur maka semakin keberkahan itu menghampiri kita. Dan seberapapun rezeki atau uang yang kita dapatkan semoga membawa keberkahan dalam rumah kita.

Sekecil apapun doa yang kita panjatkan itu akan selalu dapat memberi cahaya dalam hidup kita. Berdoalah dan Allah akan kabulkan. Jangan menyerah. Selalu minta bimbingan dari-Nya mohon tunjukkan jalan-Nya agar hidup kita senantiasa selamat dan selalu mendapatkan ridho-Nya. Aamiin.

“Allah katakana bahwa rezeki nafkah dan uang akan datang, dan bahkan yang lebih baik lagi dari itu, jika kepedulianmu tidak hanya tercurah untuk diri sendiri. Kepedulianmu harus tercurah juga kepada orang lain.Islam tidak menentang kekayaan. Tapi Islam menentang kekayaan yang hanya melayani dan menguntungkan diri sendiri” (Nouman Ali Khan)

Salam sehat, salam literasi tetap semangat dan terus berkarya.

KMABDay16
Sumarjiyati
Gunungkidul, 25 Juli 2022

Tinggalkan Balasan