KMAA # 27
PERDEBATAN
Oleh : Supardi Harun
Pernahkah Anda mendengar tetangga sedang berantem? Cek-cok. Suara keras, piring melayang, pintu di gedor-gedor. Suami istri adu mulut. Berdebat, masing-masing ingin menang . Sehingga Anda merasa terganggu. Tahukah apa masalahnya? Ternyata sepele.
Berdebat adalah kegiatan argumentasi yang bertujuan untuk menyampaikan pendapat yang bertentangan dengan pendapat orang lain. Penyebab terjadinya debat adalah adanya perbedaan pendapat oleh pihak-pihak yang meyakini pendapatnya merupakan suatu kebenaran.
Sebagai contoh misalnya, tentang poligami. Banyak orang yang setuju tentang poligami. Yaitu seorang laki-laki mempunyai lebih dari satu. Namun, ada juga ya ng tidak setuju. Umumnya para kaum hawa tidak setuju dengan poligami. Tentu dengan berbagai alasan.
Bagi pihak-pihak yang setuju dengan poligami tentu sudah menyiapkan dalilnya untuk memperkuat pendapatnya. Sebaliknya bagi pihak yang tidak setuju dengan poligami juga menyiapkan berbagai argument untuk memperkuat pendapatnya.
Beda pendapat itu boleh. Dan syah-syah saja. Asalkan semuanya didasarkan dengan argumen yang masuk akal,yang logis. Dalam berdebat perlu dijaga etikà. Diantaranya, tidak emosi dan tetap menghargai perbedaan serta menjaga kerukunan dan persahabatan.
Bekasi, 14 September 2021
___