Beruntunglah Anda yang masih memiliki orang tua utuh, ayah dan ibu, karena Anda masih memiliki kesempatan untuk berbakti. Meski orang tua tidak pernah memintanya. Bila Anda tidak berbakti, maka Anda akan menyesal
Sebuah kisah yang memilukan diharapkan dapat menyadarkan Anda.
Adalah seorang anak berusia 30 tahun yang tinggal berdua bersama ayahnya yang sudah tua dan harus menggunakan kursi roda.
Anak ini cukup sukses, namun ia merasa ayahnya masih menyimpan harta kekayaan yang cukup banyak.
Dengan pikiran yang tamak, anak ini berniat untuk memasukkan ayahnya ke panti wredha, dan membujuk ayahnya untuk membiarkannya mengatur seluruh aset dan bisnis mereka.
Di kota tempat tinggalnya, hanya ada satu panti sosial yang menjadi panti wredha, sekaligus panti asuhan. Anak ini kemudian membawa ayahnya kesana.
Saat tiba, mereka disambut oleh kepala panti, seorang pria tua yang sepantar dengan ayahnya. Ternyata kepala panti itu sangat mengenal ayah anak ini, keduanya saling berpelukan dan saling menanyakan kabar masing-masing dengan semangat dan penuh kerinduan.
Dengan heran, anak ini bertanya kepada kepala panti. “Maaf Pak, bagaimana Anda bisa kenal dengan ayah saya?”
Kepala panti menjawab : “Tentu saja saya kenal dengan Bapak yang baik ini.
Dia datang kesini 30 tahun yang lalu dan mengadopsi seorang bayi laki-laki yang sakit dan telah ditolak oleh semua orang.
Dia mengambilnya dan menyelamatkan hidup anak itu dan berkata bahwa, anak tersebut pantas untuk mendapatkan kebahagiaan dalam hidup, lalu dia berkata. kalau dia akan mendedikasikan hidupnya untuk mendidik anak tersebut hingga menjadi seorang yang sukses.”
Setelah mendengar penjelasan kepala panti, anak itu menyadari akan ketamakan dan niat buruknya, Ia menangis lalu berlutut dihadapan ayahnya sambil berkata : “Ayah, maafkan saya, saya telah bersalah, saya telah memiliki niat buruk dengan mengeluarkan ayah dari rumah dan mengirim ayah ke panti wredha..
Ayahnya hanya tersenyum, “Tidak apa-apa nak. Sudah lama ayah berpikir tentang panti ini, tempat kamu ditemukan. Ayah sudah membuat rencana untuk menyumbangkan seluruh harta kekayaan ayah ke panti ini. Kebetulan kamu mengirim ayah kesini untuk menghabiskan masa tua ayah, biarlah ayah tinggal disini. Kamu sudah mandiri dan sudah bisa berbisnis sendiri. Ayah harap kamu bisa menjaga dirimu dan keluargamu sendiri dimasa depan.”
Hikmah dari kisah ini adalah janganlah suatu kesuksesan membuatmu tamak dan lupa diri., Jangan pernah melupakan darimana asalmu, jangan lupakan orang yang telah membantumu sampai ke puncak kesuksesan, mereka yang lupa untuk berbakti dan tidak bermoral, cepat atau lambat akan mendapatkan balasan yang setimpal.
Tangerang Selatan, 2 September 2021.
@sg