Penulis: Gregorius Nyaming Warga sedang menanam padi (menugal) di ladang. Sumber: Dokpri. Apa yang terbesit dalam pikiran Anda ketika mengetahui kalau orang Dayak itu berladang dengan cara berpindah-pindah dan dengan Selengkapnya
inspirasiana
“Babari”, Budaya Gotong Royong Masyarakat Maluku Utara
Oleh Fauji Yamin Hari ini adalah hari di mana masyarakat desa akan mempraktikkan kegiatan gotong royong atau yang disebut dengan “babari“. Membantu salah satu masyarakat desa membuat acara tahlilan (leliyan) Selengkapnya
Adat Pati dalam Kearifan Berladang Suku Dayak: Wujud Rekonsiliasi Manusia dengan Tuhan, Sesama dan Leluhur serta Alam
Alam dan manusia Dayak untuk selamanya tak akan pernah dapat dipisahkan. Karena itu, alam sebagai bagian dari seluruh kehidupan mereka harus diperlakukan dan dimanfaatkan secara hormat dan beradat. Perlakuan Selengkapnya
Cap Go Meh, Ketika Ragam Budaya Menyatu dalam Cahaya Lampion
Tarian Melayu membuka festival lampion tahun 2019 di Bagansiapiapi (sumber: hariannkri.id) Corona masih belum memperlihatkan tanda-tanda akan berakhir kala Tahun Baru Imlek 2572 menjelang. Festival Cap Go Meh yang Selengkapnya
Kontekstualisasi Tradisi “Wiwitan”: Bertani Menjaga Keutuhan Ciptaan
Bertani wujud ibadah kehidupan Bagi masyarakat agraris, bertani adalah kehidupan. Bukan hanya sebagai sumber utama penghasilan. Namun sungguh bertani sebagai ritme dan nafas kehidupan.Harmoni antara teknologi dan ritual Selengkapnya
Masyarakat Samin: Jujur dan Nyedulur
“Lur arep ning ndi ?” Lur ( saudara) mau ke mana ? “Mengarep”, artinya ke depan, atau berjalan maju. Itulah ciri khas percakapan masyarakat Samin, mereka tidak menjawab pada Selengkapnya
Makna Nyepi: Saat Merenung dan Wawas Diri
Pada hari Minggu, 14 Maret 2021 lalu, umat Hindu merayakan Hari Raya Nyepi. Hari itu menjadi hari libur nasional. Hari Nyepi inilah yang menjadi momentum yang sangat baik untuk Selengkapnya
“Pulu Balang”, Sang Penjaga Hutan Desa Serdang
“Hutan ini adalah rumahku, warisan dari ayahnya ayahku dan akan menjadi warisanku kepada anakku yang diwariskannya lagi ke anaknya kelak.” Kutipan itu diucapkan oleh Jaguar Paw. Selengkapnya
Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.