Terlelap

Terlelap Tung Widut Malam semakin menderu Mengarungi gelap yang semakin pekat Angin tenang tiada tanda datang Semua membisu tanoa suara Rembulan tenang besinar temaram Memandang bumi oenuh cerita Menikmati indahnya

Pertemuan Pertama

Pertemuan Pertama Tung  Widut Karisma terpancar dari senyuman Di balik masker tertangkap dengan rasa Setiap eja kata  santun terdengar Terbersit jiwa santai bak angin pantai mendamaikan Seribu harapan sejuta angan

Secangkir Teh Hangat

Secangkir Teh Manis Tung Widut Malam makin larut Sepi menggelayut bercerita sendirian Diantara gulita menelan cahaya mentari Hitam menghilangkan pandangan kita Kaki terlalu pegal Jalan seharian tanpa jeda Pintu rumah

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.