Puisis Akrostik Sabtu Ceria Karya Sim Chung Wei Sabtu Ceria-dokpri Sabtu santai penuh warna Alunan lembut membelai jiwa Buih-buih semangat tetap terjaga Tingkatkan kreativitas Untuk menghadapi tujuh hari berikut Selengkapnya
puisi
Masa Depan
1. MASA DEPAN Oleh: Sri Sugiastuti Waktu… Merambat cepat Pergantian dari detik ke menit Perhitungan manusia sangat singkat Berapa lamakah kita tinggal di bumi? Tak lama, bahkan hanya sekejap Tanyakanlah Selengkapnya
MARI LONGA
Merdeka mimpi terbesar seorang Mari Longa Adalah pahit, gigih, serta kuat makna Mari, namanya Resahlah Belanda mendengar kiprahnya di medan laga Imingan koloni akan jabatan pun kerja sama tak ia Selengkapnya
Puisi yang Hilang (5)
Puisi yang hilang. Dinding terjal spiritual. Menghadang di depan mata. Dinding tinggi tak terdaki. Terjal tak terlewati. Dinding Gerejamu itu terlalu tinggi dan terjal. Dinding spiritual yang membelenggumu. Ingat Sayang, Selengkapnya
Kapan Kamu Mulai Menulis ?
Selamat siang sobat, Di tulisan kali ini, saya membagi kisah saat saya mulai menulis dalam arti menulis yang saya maksud adalah membuat puisi, artikel dan cerita pendek (cerpen). Saat itu Selengkapnya
Puisi yang Hilang (4)
Puisi yang Hilang (4). Puisi dari Jejak Buku Sejarah bersampul merah. Jejak Buku Sejarah bersampul Merah itu, selalu terpatri di dalam hati. Di mana surat cinta pertamaku terselip di situ. Selengkapnya
CerBung : Han! Aku Cinta Padamu (14)
Cerpen Bersambung (CerBung) ini khusus persembahan penulis untuk mereka para mahasiswa. Namun juga untuk mereka yang masih berjiwa muda. BACA JUGA : Han! Aku Cinta Padamu (1). EMPAT BELAS Aku Selengkapnya
Puisi yang Hilang (1)
“Ternyata ini puisi yang hilang. Hanya rangkaian kata-kata tak bermakna.” Itu kataku kepadamu saat kau terima secarik kertas sobekan buku tulis bersampul bunga itu. Sungguh mati sebenarnya aku hanya memunguti Selengkapnya
Rasanya Baru Kemarin ..
Selamat pagi sobat, Judul artikel di atas saya kutip dari judul puisi yang dibuat oleh K.H. Mustofa Bisri atau yang lebih sering dipanggil dengan Gus Mus. Bertepatan dengan peringatan Hari Selengkapnya
Taufik Rahman
Taufik Rahman Taufik Rahman Nama yang indah Selalu membuatku tersenyum Celetuknya membuat otakku berhenti berpikir Badannya yang subur Pipinya yang gembul Perutnya yang mumbul Menambah kegemasanku Taufik Rambutnya ikal kulit Selengkapnya
- Sebelumnya
- 1
- 2
- 3
- 4
- …
- 27
- Berikutnya
Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.