Menulis dengan Radikal

Jangan salah, bukan Cadar dan Celana cingkrang aja yang bisa dibilang “radikal”, menulis juga ada yang radikal. Cuma saja dalam konteks ini, radikal dalam artian ekstrim. Pada awal-awal di Kompasiana,

Terbitkan Buku Saat Sakit?

Dalam hidup ini ternyata kita harus bijak membaca, dan mengambil ‘hikmah’ dari setiap masalah yang sedang di hadapi. Kurang lebih dua minggu lalu saya sakit, sekarang pun saat menulis ini

Menulis Menyehatkan Jiwa

Anda Percaya bahwa menulis itu bisa menyehatkan Jiwa.? Kalau saya percaya, karena dalam proses menulis, kita mengeksplorasi segala beban yang ada dalam pikiran, kita menumpahkan segala apa yang kita pikirkan.

Tuhan Marah karena Saya Menulis?

“TUHAN MARAH KARENA SAYA MENULIS? Saya berani bilang tidak, karena pemarah itu bukanlah bagian siafat Tuhan. Saya diberikan nikmat sakit? Itu benar, karena sudah sewajarnya saya diberikan nikmat sakit, setelah

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.