Penguin merupakan hewan kecil yang lucu dan menggemaskan. Selain di kebun binatang tertentu, kita juga bisa melihat penguin di habitat aslinya di berbagai tempat di dunia ini seperti tentunya di Antartika nun jauh di Kutub selatan. Namun kalau kita sempat mampir ke Selandia baru, atau tepatnya di Oamaru di South Island, jangan lupa untuk mampir dan melihat Penguin Biru di alam liar.
Setelah seharian menghabiskan siang dan senja di Dunedin, perjalanan dilanjutkan kembali menuju Christchurch. Masih lumayan jauh dan karena nya kami akan mampir ke beberapa tempat di sepanjang perjalanan. Salah satunya adalah di Oamaru.
Hari sudah gelap dan waktu menunjukkan sekitar pukul 8 malam ketika kendaraan kami memasuki kota Oamaru setelah berkendara sekitar satu setengah jam menempuh jarak sekitar 120 km dari Dunedin melewati State Hwy No 1. Oamaru sendiri merupakan sebuah kota kecil untuk ukuran Indonesia, walaupun ternyata kota ini merupakan kota terbesar di Otago Utara. Sekitar pukul 8 malam bahkan pusat kota sudah sepi namun kami sempat melewati kawasan yang tampak cantik dengan bangunan yang berarsitektur zaman Viktoria dengan warna putih nya yang dominan.
Namun tujuan utama kami sehingga mengatur jadwal kedatangan sekitar pukul 8 malam di Oamaru adalah untuk mengintip dan sejenak melihat penguin di habitat aslinya. Ya, di Oamaru ini memang terdapat penangkaran penguin biru atau Blue Penguin yang dijadikan obyek wisata.
“Oamaru Blue Penguin Colony, Viewing & Tours demikian terpampang pada sebuah papan besar menyambut kedatangan kami. Di bawahnya juga ada tulisan Portside Restaurant & Bar. Di temoat parkir sudah banyak kendaraan baik pribadi maupun bus wisata yang banyak membawa turis dari Tiongkok. Kebetulan mereka datang beberapa menit lebih dahulu dan rombongan wisatawan itu baru turn dari bus menuju ke tempat wisata.
Wa ramai sekali suasana malam itu di Oamaru.
Kami menuju ke loket dan di dekatnya ada sebuah patung penguin dari batu porselin berwarna putih dan tulisan “Penguin Viewwing Ticktes Sold here, evening & Daytime Tours Available,” di atasnya ada lagi nama tempat ini yaitu Blue Penguin Colony Oamaru NZ dengan gambar penguin di tengahnya dan keterangan didirikan pada tahun 1992.
Tetapi teman saya yang sudah pernah ke tempat ini sebelumnya menyarankan kita tidak usah masuk dan membeli tiket karena di dalam sudah terlalu ramai. Kami bisa mendengar suara gemuruh para wisatawan dari dalam arena diselingi komentar pemandu wisata.
Di sini wisatawan bisa melihat kehidupan penguin biru yang kecil dan lucu ini yang hidup berkelompok yang disebut koloni. Kita dapat mengamati bagaimana mereka mencari makan, membuat sangkar dan juga kembali ke tempat beristirahat setelah seharian mengembara di pantai-pantai di sekitar Oamaru ini. Tentu saja dilengkapi dengan komentar dan informasi menarik yang diutarakan oleh pemandu wisata.
Sayangnya di tempat ini, wisatawan sama sekali dilarang untuk mengambil foto penguin yang lucu dan menggemaskan itu, alasannya adalah karena penguin itu memang takut dengan cahaya yang mungkin dihasilkan oleh lampu kilat kamera atau pun ponsel yang digunakan untuk memotret.
Kami akhirnya kembali menuju tempat parkir kendaraan. Di sekitar sini, ternyata banyak juga jalur yang biasa dilewati penguin dan kita bisa melihatnya asalkan mau menunggu dengan sabar. Di sini, bila kelompok penguin lewat, kita juga bisa melihatnya dengan bebas dan karena diterangi lampu-lampu jalanan sehingga bisa mengambil fotonya dengan lumayan jelas. Kadang-kadang lewat dua atau tga ekor sekali gus yang berjalan perlahan dengan gemulai. DI Lain waktu mereka lewat dalam kelompok yang lebih besar sehingga bisa lebih dari sepuluh ekor bersama-sama. Yang penting adalah kita mengamatinya dengan tenang dan tidak membuat suara sehingga tidak membuat mereka takut serta tidak memotret menggunakan cahaya flash.
Sekitar 15 menit lebih kami berburu penguin di berbagai tempat yang dilewati, melalui Lorong dan jalur-jalur yang kadang tersembunyi. Lumayan mengasikan mengintip penguin-penguin kecil itu berjalan beramai-ramai dan mereka tampak sangat bergembira dan Bahagia di alam bebas.
Dan hanya di Oamaru ini pula kitab isa melihat rambu lalu lintas bergambar penguin yang artinya kita harus hati-hati karena di jalan ini penguin-penguin kecil itu sering menyeberang.
Hari makin malan, sekitar pukul 9 malam, kami kemudian meninggalkan Oamaru Blue Penguin Colony ini untuk melanjutkan perjalanan. Christchurch masih lumayan jauh.
Foto-Foto: Dokumentasi pribadi.