oleh

Umroh 2022

-Islam, Peristiwa, YPTD-Telah Dibaca : 639 Orang

Terbersit rasa haru menyaksikan saudara muslim berangkat umroh. Inilah perjalanan ibadah nan sempat tertunda hampir 2 tahun.  Anda sudah tahu penyebab.  Pandemi Covid 19 bersama varian menyebabkan Ibadah Haji dan Umroh untuk sementara terhenti.

Seperti diberitakan  REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Agama melepas sebanyak 419 orang untuk melaksanakan ibadah umroh pada Sabtu (8/1/2022). Ratusan orang ini menjadi yang pertama kali setelah beberapa tahun terakhir Indonesia tidak mengirimkan jamaah akibat pandemi Covid-19.

“Semoga Allah subhanahu wa ta’ala meridhoi kita untuk memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah umroh, serta bangsa dan negara,” kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Berita keberangkatan tersebut membuat kami  Jamaah Umroh Hawla Mabrur semangat.  Betapa tidak sepekan menjelang berangkat pada tahun 2020 tiba tiba Kerajaan Saudi Arabia menghentikan penerimaah jamaah umroh. Ada rasa sedh namun lebih kepada pasrah tawakkal.

Kini, Indonesia telah mengirimkan jamaahnya. Kemenag  berpesan agar para jamaah mematuhi aturan pencegahan penularan Covid-19 baik di Tanah Air maupun Arab Saudi.

Jaga kepercayaan Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi. Tunjukkan bahwa jamaah umroh Indonesia patuh pada aturan, khususnya patuh pada protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Ingatlah, pandemi COVID-19 belum berakhir.

Persiapan penyelenggaraan melibatkan Kementerian Kesehatan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian er, Satgas Covid-19, Otoritas Bandara, serta BNPB. Terima kasih kepada Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia atas dukungannya terhadap penyelenggaraan ibadah umroh kali ini, termasuk kepada kementerian/lembaga yang turut berpikir dan bekerja untuk suksesnya pemberangkatan jamaah umroh.

Harapan kita semua semoga keberangkatan 419 Jamaah ini lancar tidak ada kendala berarti.  Disiplin protokol kesehatan terutama masalah karantina wajib dipatuhi sepenuhnya.  Dengan demikian rombongan umroh selanjutnya akan bisa berangkat berdasarkan travel yang sudah dipesan dan dibayar.

Konsekuensi adanya karantina pasti ada tambahan biaya.  Menurut Ustazd Lutfi Abd Rahman Penyelenggara Sahara Kafila Wisata diperkirakan tambahan biaya seitar Rp. 10.000.000.  Tambahan biaya terutama untuk karantina di Saudi Arabia dan Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur.

Bersama teman teman Paguyuban Pensiunan Kseshatan Polri (P2KP)  35 Calon jamaah Umroh berharap antrian tidak begitu lama.  Artinya menjelang Ramadhan 1443 Hijriah semoga atas izin Allah SWT sudah bisa menunaikan ibadah Umroh.  Tetap jaga kesehatan dan terus berdoa InshaAllah di ijabah ziarah ke Maqam Rasulullah Nabi Muhammad SAW.

Labbaik Allahuma Labbaik.

Aamiin Ya Rabbal Alamiin

  • Salam Literasi
  • BHP. 10 Januari 2022
  • YPTD

Komentar

Tinggalkan Balasan