Puisi Bhayangkara 78 : Pengabdian Nan Tiada Bertepi
Kreasi Kombes Pol (P) Thamrin Dahlan, M.Si
kami selalu siaga disini
siap melayani, mengayomi dan melindungi
siapa saja dari semua lapisan rakyat
tiada pandang asal dari mana
tiada pandang suku apa
dan juga tidak lihat saku celana
tiada pernah mempersoalkan status sosial anda
semua sama, tiada beda
………
ya dialah rakyat se nusantara
rakyat bagian kehidupan kami
tiada diskriminasi disini
apakah saudaraku berstatus hukum terpidana atau tercela
urusan kami semata melayani mengayomi dan melindungi
bersebab sasaran kami bukan sosok fisik,
namun lebih kepada perubahan peruilaku
dalam koridor penegakan hukum nan tegas
serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat
inilah sumpah Tribrata sebagai pedoman utama pengabdian diri
………………
kami berhimpun disini
di Rumah Markas Besar Polri sampai ke tingkat Polsek
dimanapun kami selalu berada dekat di lingkungan kehidupan masyarakat
menjaga samapta Tribarata
menyelia Bhayangkara
pastikan Bhayangkara slalu siap
laksanakan tugas mulia
penegakan hukum dan kamtibmas
dalam lingkup mengayomi melayani dan melindungi masyarakat
…………
kami bukan apa apa
tanpa para pendahulu
Kepolisian Negara Republik Indonesia dibangun
Ibarat satu menara megah nan dibangun dari satu bata ke bata lain
bertahap sesuai perubahan zaman
tak terasa ‘tlah tujuh puluh delapan tahun berlalu
namun satu hal yang tiada berubah
pengabdian nan tiada bertepi
dari satu generasi ke generasi
semata untuk Rakyat Indonesia
pun NKRI
…………………….
inikah proses pengabdian
sebisanya ?
tidak juga
semampunya ?
bolehlah
namun izinkan kami memakai istilah profesionalisme
bekerja berazas ilmu pengetahuan, ketrampilan dan perilaku terpandang
ketika melayani mengayomi dan melindungi rakyat
karena sesungguhnya rakyat adalah bagian dari kehidupan nan tida terpisahkan
ketika rakyat memerlukan bantuan
mereka cemas dan mereka takut
mereka butuh perlindungan
dalam kondisi emosi begini Polri wajib melayani dengan sikap malaikat bumi
……………..
ya, bekerja disini perlu hati
itu pesan pendahulu
dan tetap masih berlaku
mengabdi disini dibekali ilmu
ilmu kepolisian
ilmu sosial budaya
ilmu keahlian sesuai bidang pekerjaan
semua dibungkus terpadu dalam sikap profesional sejati
ikhlas
sebagai penolong pelayan dan pelindung
peduli memberikan nan terbaik
tanggung jawab paripurna selesaikan setiap perkerjaan
…………….
baiklah
revolusi mental itu telah Polri dawamkan disini
jauh jauh hari
karena kami meyakini
bahwa perubahan adalah suatu keniscayaan
lintas budaya adalah keberagaman
dan kami slalu siap dalam menghadapi setiap keadaan
……..
Pengabdian Polri tercermin dari pelayanan disemua lini
inilah pengabdian nan tiada pernah bertepi
berupaya memberi ruang keleluasaan
dalam keleluasaan tanpa pernah menolak permintaan
inilah sikap sejati nan terpatri
bukan mengejar pujian
namun berjuang menyelamatkan kehidupan rakyat lebih di utamakan
sekali lagi siapa saja
tak pandang status sosial
Rakyat membutuhkan pertolongan Polri
itulah sikap kesejatian pelayanan prima
memberikan pelayanan berlebih
selagi kami mampu
selagi kami bisa
…………………..
(sementara itu seorang warga menyampaikan isi hati ungkapan terima kasih kepada Pimpinan Polri atas perlayanan melalui sikap profesional melayani di sentra pelayan terdekat)
Bisa jadi inilah ungkapan hati rwarga ewakili seluruh rakyat Indonesia untuk seluruh jajaran Polri,
Polri akan terus meningkatkan Kualitas dan Kuantitas pelayanan
……..
Puluhan tahun berlalu
pengabdian nan tiada bertepi
insan Tribrata dimanapun dikau berada
bagi kami, semua harus dilayani
kami bangga menjadi anggota Polri bekerja
sepenuh hati
setulus hati
dan selalu teriring doa
semoga Tuhan Yang Maha Kuasa meng-anugerah-kan kami hati jernih dan bersih
untuk semata mengabdi
niat ikhlas berbagi
karena kami yakin sesungguhnya kebahagian abadi terhimpun ketika membahagiakan stake holders
……
Salam Presisi
Dirgahayu Hari Bhayangkara 78
Tuhan Yang Maha Kuasa Meredhai
- Salamsalaman
- BHP, 1 Juli 2024
- TD