Ketika Tangan Tidak Percaya Lagi Kepada kaki
Puisi Thamrin Dahlan
Saudara ku,
Ketika tangan tidak lagi percaya kepada kaki
Ini bukan masalah kaki tangan dalam tanda petik
Bukan, saudara maaf sekali lagi bukan
Ta elok pula awak ber celoteh perihal kaki tangan
Khawatir ada yang tersinggung kemudian limbung
Ketika tangan tidak lagi percaya kepada kaki
Ini sebenar benar kisah kaki dan tangan
Anatomi manusia
Awak lengkapi
Dia bernama tungkai kaki
Lengan berlengan tangan
Kiri dan kanan
Kenapa kini tangan tidak percaya lagi ke saudara nya bernama kaki
Tentu ada sabab musabab
Bersebab fungsi kaki sudah diragukan ke kokohan nya
Kekokohan menahan tubuh nan semakin renta
Apalagi tubuh nan tambun
Inilahn kisah nyata para Lansia
Para tetua nan kini berusia 60, 70 dan bahkan 80 keatas
Ketika naik dan turun tangga
Lansia tidak lagi mempercayai lagi si tungkai kaki
Sebenarnya bukan salah sang kaki
Tetapi sunatullah semakin tua semakin renta
Lihatlah diri awak
Thamrin Dahlan 70 tahun 2 bulan
Ketika naik tangga tak lagi segesit ketika muda
Awak terus terang berpegang pada perlengkapan tangga
Atau apalah namanya, anak tangga kah
Setiap tangga selalu alat untuk berpegangan
Itulah fungsi tangan kini
Membantu saudaranya sang kaki
Walau tak terucapkan
Sang tangan ikhlas rela berkorban
Memegang dan menggenggam se erat mungkin anak tangga
Demi tuan nyonya pemilik tubuh
Lansia, oh lansia,….
Bagaimana pula lansia tak berpegangan ketika naik dan turun tangga
Awak kuatir jatuh
Terpeleset ketika licin
Terjerembab bersebab kaki sudah tidak kokoh (dulu)
Terima kasih tangan
Atau juga mungkin tongkat
Sahabat sejati Lansia
Ya saudaraku
Berpenganan lah
Ketika naik tangga dan juga turun
Naik lift
Naik oto
Ya berpeganganlah
Tangan dipengang istri tercinta’
Di bimbing ananda
Tak usah malu
Demi keselamatan diri
Atau apapun gerakan ketika berjalan
Fakta, kini awak tak kuat lagi berlari
Berjalan perlahan
Semua gerakan pelan pelan
Jangan dadakan
Ketika tangan tidak lagi percaya kepada kaki
Tungkai Kaki pun tahu diri
Berterima kasih kepada lengan tangan
dan genggaman erat jari jemri
sekali lagi
perihal kaki tangan tak dibahas disini
nantilah,…..
Salam Literasi
BHP, 17 September 2022
YPTD
pada tap pula perlu malu