Testimoni Seorang Guru. Rahmat Fajar (RF) Guru Labs School Cibubur.

Testimoni seorang Guru. Rahmat Fajar (RF) Guru Labs School Cibubur.

Kami bertemu  di hari Ahad, 18 Desember di area olahraga / rekreasi Komplek Polri Polsek Ciracas. Ketika itu diselenggarakan Senam BERSAMA  Warga RW 05 Kelurahan Rambutan Jakarta Timur.  RAMAI SEKALI, IBU IBNU DARI 11 RT memperebutkan hadiah sebagai pesenam terbaik.  Menurut Ibu Sutarto Ketua PKK acara dislenggarakan dalam rangka menyambut Hari IBU.

Jarang bersua denagn Ivan yang tinggal di kawasan Cibubur Awak menghadiahkan buku BUKAN HOAX.  Ivan demikian nama kecil RF.  RF bersama dua orang putra dan istri sedang menginap di rumah Ibundanya Ibu Darmalis.  Lahir dan besar di Asrama dan ketika remaja aktif di baitullah Ivan merupakan  generasi penerus.  Bersama anak anak kolong Ivan diharapkan  memakmurkan masjid Jami An Nur di lingkunghan kami.

Pujian wajar diberikan kepada Ivan ketika menjadi moderator launching buku MAGNET BAITULLAH.   Kemampuan komunikasi sungguh sangat memadai sehingga hadirin terpana.  Acara bedah buku ketika itu berjalan lancar berkat penguasaan materi Ivan.  Alah bisa karena biasa, itul;ah pelajaran dari ayahnya yang berasal dari Minang Kabau Almarhum Darmalis purnawirawan Polri.

Berikut disampaikan Tesimoni RF tentang buku Bukan Hoax.

 

Usia bukan hambatan

Usia bukan penghalang

Ah, malu aku. Usia ku jauh lebih muda 2 kali lipat dari usianya.

 

Tapi, sudah #10 buku berhasil di tulisnya.

Aku? Baru #2. Itu pun hanya buku pendamping pelajaran.

Ah, malu aku.

Kesibukannya tidak dapat dikatakan sedikit,

 

tapi semangat memproduksi dan berkreasi yang dimilikinya

jauuh melebihi kesibukan yang dimilikinnya.

Teringatlah kami dengan Para Imam pembuat kitab agama ini,

yang di tengah kesibukannya namun mampu menuliskan ribuan kitab

untuk mempermudah aktivitas keagamaan kita hari ini.

 

Ah, malu aku.

Lebel aktivis yang senantiasa melebeli diriku,

namun terlihat nyata dalam perbuatannya.

Memakmurkan Masjid Jami Annur,

gerakan sholat shubuh, l menjadi agenda utamanya.

 

Terima kasih untuk bukunya Datuk.

Bukan hanya untuk buku yang engkau berikan pagi ini.

Tapi tentang semangat yang berada di dalam buku kesekian

Kau berikan cuma-cuma kepada ku.

 

Golongan karya di tudung saji

Makanan angus, dikejar angsa

Terus berkarya dubai pak Haji

Agar terus dikenang bangsa

 

Komseko, 18 Desember 2016

 

Balasan Pantun untuk RF

Golongan karya berjaket kuning

Berbaris rapi di balai kota

Berkarya adalah tanda kehidupan bergeming

 

Menerbitkan buku mewujudkan cita  cita

 

Salamsalaman

TD

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

1 komentar