Anggota Komisi X DPR RI 2019 – 2024 Bapak DR. Ferdiansyah, SE, MM
Sama sekali tak menyangka apalagi menduga ketika Anggota DPR RI 2019 – 2024 hadir di acara Bedah Buku Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD) seri ke -4. Boleh dikatakan demikian bersebab kegiatan YPTD masih dalam skala kecil. Ibarat anak bawang yang berinsut perlahan menyeruak ke dunia Literasi Indonesia.
Segala sesuatu selalu memungkinkan di dunia nyata ini. Hal tak terduga bahkan tak terbayangkan ternyata sobat saya Mas Nurwendo Nurcahyadi (sesama Dosen Universitas Guna Darma) memiliki komunitas anak kolong. Bukan sembarang anak kolong tetapi rekam jejak putra putri TNI ini telah begitu lama berkiprah di Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan ABRI (FKPPI).
Anggota DPR RI Bapak DR. Ferdiansyah, SE MM ditengah kesibukan berkenan meluangkan waktu pada hari Selasa 15 Desember 2020 pukul 19.30 – 21.30 di acara bedah buku. Terus terang kehadiran Kang Ferdiansyah (demikian panggilan akrab beliau ) memberikan nilai tambah bagi YPTD.
Betapa tidak Beliau Anggota Komisi X DPRRI membidangi Pendidikan, Olahraga, dan Sejarah sangat relevan sekali dengan Vsi Misi YPTD. Seperti kita pahami Pasangan Kerja Komisi X DPR RI adalah sebagai berikut:
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
- Kementerian Pariwisata
- Kementerian Pemuda dan Olahraga
- Perpustakaan Nasional
- Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Bidang Pendidikan Tinggi)
- Badan Ekonomi Kreatif
Teman teman para Penulis yang tergabung di YPTD semakin bertambah semangat. Ibarat anak ayam ketemu lagi dengan induknya. Mengapa dikatakan demikian, karena tadinya kami ini ibarat layang layang putus melayang tak tentu arah.
Sebelumnya YPTD berjuang sendiri jauh dari Birokrasi. Pernah bertandang ke Perpustakaan Nasional menyerahkan 52 buku. Itupun disebabkan kewajiban dan tanggung jawab Penerbit. Hanya segitu saja. Entah dimana dikau Gerakan Nasional Literasi Indonesia.
Namun setelah bersua dengan Bapak Ferdiansyah, YPTD merasa ada Lembaga Legislatif Republik Indonesia yang peduli. Harapan kami inilah tempat kami mengadu dan bernaung guna semakin mengembangkan Program meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Literasi Indonesia.
Kerendahan hati Kang Ferdi berkenan sejak awal bergabung di Tim Kecil Bedah Buku seri ke 4 menunjukkan kepedulian yang amat sangat di bidang Lietrasi. Selanjutnya Beliau terus bersama YPTD di WAG terbitkan buku gratis untuk menyerap dan mengeksekusi aspirasi teman teman penulis.
Selama berlangsung acara Bedah Buku dalam kapasitas sebagai Pembahas 9 Buku Mas Nurwendo Kang Ferdi menjelaskan secara makro Program Legislatif dan Pemerintah dalam menggalakkan dan meningkatkan Niat Baca masyarakat.
Rakyat Indonesia patut berbangga memiliki Gedung Perpustakaan Nasional tertinggi (27 lantai) dibanding Gedung Perpustakaan dibelahan bumi. Keberadaan gedung tersebut tidak terlepas dari inisiasi Anggota DPR RI. Anda bisa melihat prasasti dimana tercantum nama nama anggota DPR di gedung yang terletak dekat Monumen Nasional (Monas) Jakarta.
Bapak DR Ferdiansyah SE MM menyampaikan harapannya kepada komunitas penulis agar mengajak dan merangkul kaum Milleneal agar ikut menulis dan memiliki buku. Beliau memberikan akronim #3M untuk generasi muda tersebut yaitu . Murah, Merata dan Mutu.
Inilah tanggung jawab kita bersama. Berupaya agar Generasi Muda Indonesia gemar membaca dan menulis seperti yang dicontohkan oleh kaum kolotnial Mas Nurwendo. Anak kolong yang gemar menulis adalah sosok langka yang patut mendapat rekor MURI.
Point yang ingin disampaikan disini adalah bahwa tanggung jawab Warga Negara siapapun dia ialah mencerdaskan kehidupan bangsa seperti tertera di Alinea ke – 4 Pembukaan UUD 45.
Terima kasih Bapak DR Ferdiansyah. Kami percaya kebersamaan ini akan berkelanjutan. Program Menerbitkan Buku ber ISBN Tanpa Biaya telah berhasil mencetak/menerbitkan 85 judul buku. Animo para penulis yang belum memiliki buku demikian jga Kaum Mellenial sungguh sangat besar. YPTD siap men fasilitasi dan kami berharap banyak kepada dukungan DPR RI. Aamiin.
Salute juga untuk Mas Dodot memboyong gerbong anak kolong seperti Bapak Bambang Pamungkas Deputi BPK, Mas Didiet Haryadi kakak kandung Penulis 9 buku dan anak kolong lainnya. Salam hormat grak, mohon izin tanpa menyebut satu persatu hadirin di acara Bedah Buku. Terima kasih banyak atas perjuangan Anak Kolong berhasil memberikan sumbang jasa sesuai kapasitas dan profesi masing masing untuk Literasi dan NKRI. Merdeka !!!
Salam Literasi
BHP, 181220
YPTD
