Prosesi Ijab Kabul Pernikahan Rindu Ijab kabul Rindu dan lelaki pilihan orangtuanya telah terlaksana. Perasaan haru biru di hati Rindu. Dia tak kuasa membendung air matanya. Rasanya belum lama dia Selengkapnya
Cerita Ringan Jora
Ending Novel Novelis (21)
Malam Midodareni Rindu Beberapa waktu aku belum bertemu lagi dengan Pras. Dia sudah tak sekantor lagi denganku. Janjiku untuk memberi jawaban lamaran Pras juga belum kutunaikan. Prinsipku, kalau dia tanyakan, Selengkapnya
Ending Novel Novelis (20)
Jujur tentang Masa Laluku Aku menata hati dan pikiranku. Di hadapanku ada Pras yang memperhatikanku terus-menerus. “Aku tak ingin gegabah, mas. Tentu mas Pras sudah tahu ceritaku lewat tulisan di Selengkapnya
Ending Novel Novelis (19)
Galau “Kalau bapak sih terserah Ajeng saja, nak Pras. Tapi kalau benar nanti Ajeng mau dilamar nak Pras, nak Pras datang ke rumah kami bersama keluarga…” Pras membuktikan ucapannya. Namun Selengkapnya
Ending Novel Novelis (18)
Melamarku “Mbak, boleh saya bertemu dengan mbak?” Pras mengirimkan pesan malam ini. “Maaf, mas. Sudah larut malam…” Aku segera mematikan HPku. Aku ingin menenangkan diri untuk saat ini. Aku tak Selengkapnya
Ending Novel Novelis (17)
Permintaan Rindu Dadaku terasa sesak, membayangkan bagaimana Pras menyikapi kekasihnya yang akan hidup dengan lelaki lain. “Mbak Ajeng, mungkin yang cocok dengan Pras…” Aku yang akan minum teh di depanku Selengkapnya
Ending Novel Novelis (16)
Tempat Tugas Pras yang Baru Di ruang kantor ayah. “Ajeng, rencana membuka anak cabang perusahaan di Jogja sudah clear. Apa Pras nanti kita minta mengembangkannya…?” “Gitu juga sip, yah…” Aku Selengkapnya
Ending Novel Novelis (15)
Membatasi Diri Aku meninggalkan Pras. Ah…aku merasa beruntung, aku datang ke cafe ini sendirian. Aku segera menuju motorku terparkir. “Mbak, maafkan saya ya. Saya kebangetan bercandanya…” Pras sudah berada di Selengkapnya
Ending Novel Novelis (14)
Cemburunya Rindu “Rindu cemburu, mbak. Sekarang dia ngambek. Aduh…pusing… Kenapa sih perempuan mengandalkan perasaan dibanding logika…” Pras mulai curhat tentang kekasihnya. Ya…aku maklum, beberapa bulan ini dia selalu menemaniku di Selengkapnya
Ending Novel Novelis (13)
Kisah Pahitku “Mbak Ajeng bisa saja. Eh…yang cerita saya terus. Gimana dengan mbak Ajeng…?” Aku terhenyak. Aku sudah tak mau mengingat lagi kisahku. Hatiku sakit ketika mengingat bagaimana pengkhianatan kuterima. Selengkapnya
- Sebelumnya
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- Berikutnya
Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.