Gagal Tung Widut Bersama saat terindah Menyisikhan duka yang bertahun melanda Tentang pandemi yang mengincar Was-was rasa jauh dalam hati Ketakutan yang tak beralasan Tak boleh menolak dengan memilih Selengkapnya
guru blogger indonesia
Jingga Ramadhan
Jingga Ramadhan Tung Widut Setahun sudah terkekang virus angkara Berdiam berkaca siapa diri kita Yang sebenarnya memberi jalan menuju bayangan Sedekat apa raga dengan jiwa sebenarnya Dalam istana sendiri Menikmati Selengkapnya
KABUT DALAM BADAI 11
KABUT DALAM BADAI 11 Tung Widut Indu berjalan di sebuah jalur tak berujung. Sempit tak ada warnanya. Hitam putih. Kedua kakinya terasa capek, juga seluruh tubuhnya lemas. Dia berusaha Selengkapnya
KABUT DALAM BADAI 10
KABUT DALAM BADAI 10 Tung Widut Arera sangat terpukul. Lelaki yang selama ini diharapkan membawanya terbang ke surga ternyata mempunyai perasaan lain. Tak seperti yang diharapkan. Disaksikan keluarga besar Selengkapnya
KABUT DALAM BADAI 9
KABUT DALAM BADAI 9 Tung Widut “Enak kon ngomong, keluargane adikku wis kok orat aret (Enak sekali kamu bicara, keluarga adikku sudah kamu rusak),” kata salah satu kakak Selengkapnya
KABUT DALAM BADAI 7
KABUT DALAM BADAI 7 Tung Widut Setelah itu hp-nya diletakkan. Kini sarapan pagi yang tadi tak sempat. Menu ayam bakar. Menu kesukaan Arera. Rasa ayan bakar di warung itu Selengkapnya
KABUT DALAM BADAI 6
KABUT DALAM BADAI 6 Tung Widut Sengaja dia tidak menyalakan musik dalam perjalanan itu. Dia benar-benar ingin mengenang semasa melewati jalan itu bersama Arera. Masih seminggu lalu, jalanan Selengkapnya
KABUT DALAM BADAI 5
KABUT DALAM BADAI 5 Tung Widut “Beb, aku butuh orang yang bisa aku ajak bicara,” katanya kepada Indu. “Kamu selalu selalu bilang sibuk,” lanjutnya. Selanjutnya, bila Indu berlasan untuk menghidar Selengkapnya
KABUT DALAM BADAI 4
KABUT DALAM BADAI 4 Tung Widut Tiba-tiba Arera menelpon. Indu membiarkan saja hp-nya yang berbunyi berkali-kali. “Terima! Siapa tahu sangat penting,” kata Marsudi sahabatnya. “ Malas ah,” jawan Indu. Selengkapnya
KABUT DALAM BADAI 3
KABUT DALAM BADAI 3 Tung Widut “Mas aku hanya jalan-jalan saja. Jangan nuduh macem-macem. Saksinya Wena anak kita. Dia lo sering ku ajak,” kata Risa sewaktu diperingatkan Selengkapnya
- Sebelumnya
- 1
- 2
- 3
- 4
- …
- 7
- Berikutnya