Bungkusan Tak Berwujud

Berlomba meminta simpati Berebut perhatian bersama berlari Menata ruang jiwa rimbunkan bunga hingga bersemi Mengemis kasih rasa sakit tak dipeduli Tidak ada yang melihat dan menjadi pemerhati Tak ada penghargaan

Jerit Dalam Hati

Mata lelah rajai malam seperti biasa Tatap nanar pada dua buah hati pelipur lara Dua jiwa perantara dia ada di tiap waktunya Reguk manis hari perwakilan semua rasa Malam masih

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.