Berikut adalah tugas kewarganegaraan dengan tema kerukunan yang disusun oleh :
- Amelia Khairani (20042)
- Dinda Dwiagneza Amalia (20053)
- Nabila Septiani (20065)
- Nur’Ailia Safitri (20066)
- Virda Zakia (20080)
Kerukunan yaitu adanya suasana baik, damai, bermakna kebersamaan, serta saling menghargai. Kerukunan mencerminkan perilaku seseorang untuk berbuat damai antar sesama tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras, dan antargolongan. Kerukunan juga menyangkut keseimbangan sosial dalam bermasyarakat. Pertikaian yang terjadi bisa saja disebabkan oleh beberapa faktor dan mengakibatkan hubungan antar masyarakat menjadi tidak harmonis.
Kita tidak bisa hidup secara individual, melainkan kita hidup dengan bersosialisasi. Karena manusia merupakan makhluk sosial yang artinya dalam kehidupan sehari-hari kita berinteraksi antar sesama dan saling membutuhkan. Inilah yang menyebabkan pentingnya bersosialisasi dengan baik. Dengan bersosialisasi diharapkan terciptanya hidup yang rukun dan damai dalam bermasyarakat.
Kerukunan dapat dilakukan dengan cara tidak mengganggu ketertiban umum, tidak memaksa seseorang pindah agama, tidak menyinggung perasaan keagamaan atau ajaran agama dan iman orang yang berbeda agama, dan lain-lain. Jika kita bisa menciptakan kerukunan seperti itu bangsa ini akan menjadi kesatuan yang utuh dan bisa mentoleransi akan perbedaan, seperti halnya semboyan kita yaitu Bhineka Tunggal Ika.
Manfaat menjaga kerukunan dalam masyarakat adalah sebagai pedoman untuk suatu hal yang sangat penting dalam komponen kehidupan bermasyarakat dengan adanya kerukunan dalam masyarakat maka akan terciptanya suatu keadaan yang harmonis, tenang, damai sehingga memicu ikatan tali persaudaraan antar sesama manusia dalam bermasyarakat. Kerukunan di lingkungan masyarakat adalah salah satu komponen penting untuk kehidupan bermasyarakat agar terciptanya suatu keadaan yang rukun.
Indonesia dengan jumlah penduduk lebih dari 200 juta terdiri dari beribu-ribu pulau dengan berbagai latar belakang suku dan adat istiadat, agama, budaya, adat istiadat dan lain sebagainya. Perbedaan tersebut terikat dalam motto Bhineka Tunggal Ika, yang artinya beragam dalam satu ikatan. Dahulu motto tersebut cukup ampuh dan bisa diandalkan oleh seluruh lapisan masyarakat. Indonesia dikenal sebagai negara yang aman, tenteram, harmonis dan damai. Kondisi tersebut telah banyak mengundang pihak asing untuk datang berduyun-duyun ke Indonesia untuk tujuan wisata, usaha (investasi), kerja sama dan sebagainya. Sehingga tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai rata-rata lebih dari 7 % per-tahuniii.
Kondisi di atas dapat dijadikan sebagai pootensi bagi kemajuan dan bangsa dan negara. Tetapi, jika tidak terkelola melalui kerukunan secara baik, maka kemajemukan tersebut akan menjadi penyebak munculnya konflik dan disintegrasi bangsa. Hal inilah yang pernah terjadi di beberapa wilayah Indonesia, seperti Poso, Ambon dan Papua (Irian Jaya).
Contoh lain dalam kerukunan yaitu dengan saling menghargai antar umat beragama. Indonesia merupakan negara dengan bermacam-macam agama. Dengan terciptanya kerukunan antar umat beragama menjadikan seseorang memiliki pribadi yang saling menghargai satu sama lain. Dan Jika kerukunan antar umat beragama terjalin dengan baik, maka kehidupan dalam masyarakat pun akan terjalin dengan harmonis. Masyarakat akan merasa aman dan damai hidup di negara sendiri.
kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat tentunya akan berdampak positif bagi manusia sebagai makhluk sosial, diantaranya:
- menghasilkan komunikasi yang baik antar sesama
- menciptakan kehidupan yang lebih harmonis
- kehidupan lebih aman dan tentram
- membantu memperkokoh hubungan, persatuan dan kesatuan didalam hidup bermasyarakat
- mempererat tali persaudaraan dan menghindari perselisihan
Indonesia merupakan negara yang unik. Negara ini memiliki keanekaragaman yang cukup luas. Dengan keanekaragaman yang dimiliki, baik suku bangsa, ras, agama dan budaya, mampu menjadikan Indonesia sebagai negara yang unik, yang selalu menjunjung tinggi kerukunan dalam hidup bermasyarakat.
Upaya-upaya yang dilakukan pemerintah bukan berarti tanpa rintangan, melainkan ditempuh melalui sebuah proses dan tahapan demi tahapan untuk terwujudnya sebuah negara yang adil, makmur, rukun dan damai. Bagaimanapun juga kerukunan akan membuat masyarakat Indonesia merasa memiliki sebuah negara yang memberikan kenyamanan hidup di tanah kelahiran sendiri.