Biduk Cinta yang Hampir Karam
Tung Widut

Kebersamaan meraih kebahagiaan
Semu adanya saat corona menyusup tak terlihat
Doa bukan satu-satunya senjata
Tetap patuhi aturan kehidupan nyata

Tak perlu menyalahkan
Tujuan membahagiakan wujud cinta kasih bapak
Yang ingin melihat buah hati bergembira
Hanya sebuah kata terlena
Lupa saat menikmati indahnya kebersamaan

 

Hapus derai tawa yang sebulan lalu ada
Kegalauan terdengar dari cerita yang sok rahasia
Pelanndan perlahan mereka terkena
Hanya doa yang sekarang ada

Satu persatu rintihan mulai menderu
Runtuh kekebalan yang tak percaya
Hanya Allah yang bisa menyelamatkan