Pagi Puasa
Tung Widut
Gelap masih terlihat di awang-awang
Titik bercahaya tenang bercahaya
Menghiasi langit hitam
Tanpa angin hawa dingin terasa
Jalanan terpecah suara nyanyian sahur
Dengan tetabuhan sederhana bernada indah
Kentongan bertalu nyanyian menderu
Membuka mata yang terlelap karena waktu
Bangun bangunlah
Makanan sahur siap di meja makan
Disajikan dengan penuh pertimbangan
Menambah energi seharian
Doa terucap dari bibir iklas
Hanya ridho Allah harapan yang di dapat
Semoga fitri di dapat
Dalam hidup dan akherat
Komentar