Selaksa Bintang Menemani Ramadhan

Selaksa Bintang Menemani Ramadhan
Tung Widut

 

Langit cerah ceria
Walau sinar mentari perlahan meninggalkan bumi
Menyisakan gelap yang semakin pekat

Kala mendongak
Terlihat kerlip tersebar bak mutiara
Bercahaya dari pandangan mata
Tersebar di langit malam

Pasang kaki bergegas menuju surau
Mengabaikan perut yang mendadak membuncit setelah buka
Memerangi rasa malas yang bergelora

Pengeras suara mengalunkan pujian khas ramadhan
Menambah tentram hati yang lemas seharian
Menahan dahaga dan lapar tak terhingga
Sampai bedug magrib tiba

Berjajar pasang sandal di luar surau
Penuh tanpa jarak
Hikmat mukena putih
Menghadab ke kiblat sampai malam tiba
Dengan bibir mengeja kitab suci mencari ridho Ilahi

Tinggalkan Balasan