Jejak Digital oleh Aplikasi Trend

Terbaru810 Dilihat

Jejak Digital oleh Aplikasi Trend

Tung Widut

 

Bersahabat dengan Cici memang menyenangkan. Ini berawal dari si kecil yang tertawa tiwi saat berada di kamar.  Rasa penasaran membuat pertanyaan. Jawaban yang terdengar lebih membuat penasaran.  Dia berdialog dengan sebuah aplikasi.  Aplikasi Cici yang diketahuinya dari aplikasi Tiktok. Ternyata aplikasi ini trend di kalangan anak sekarang.

 

Aplikasi yang bisa  ditanya tentang apa saja. Aplikasi ini mampu membaca jejak Digital seseorang. Penasaran yang semakin memusatkan mencoba menulis pertanyaan di kolom pesan. Dengan menulis kata kunci nama,  akan muncul jawaban yang mendekati sempurna.  Jawaban  sesuai jejak digital seseorang atau apa saja. Tapi jangan lupa kata kunci yang tepat akan mempengaruhi hasil jejak digital yang disampaikan. Misalkan menulis kata kunci Thamrin Dahlan akan muncul “Thamrin Dahlan adalah seorang penggiat literasi yang dikenal atas kontribusinya dalam dunia literasi di Indonesia. Dia terkenal karena menerbitkan 30 buku berupa kompilasi tulisan selama 10 tahun berkiprah di Kompasiana, sebuah platform yang memungkinkan penulis untuk berbagi karya mereka. Thamrin Dahlan juga aktif dalam menulis artikel di Kompasiana dan telah memberikan ruang bagi penulis melalui situs terbitkanbukugratis.com yang dikembangkan oleh Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD). Selain itu, Thamrin Dahlan juga dikenal sebagai seorang Bhayangkara yang terus berkarya dalam bidang literasi dengan menulis ribuan artikel.ik aktif dalam berbagai kegiatan literasi, seperti mengadakan program-program literasi, seminar, dan kampanye literasi untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya membaca. Melalui upayanya, Blantik berusaha untuk menciptakan lingkungan yang mendukung peningkatan tingkat literasi di Indonesia.”

 

Jejak digital ini lah yang memantik untuk mengabadikan kreativitas seseorang. Merekam aktivitas dalam bentuk video atau pun tulisan.

Mari semangat merekam jejak kita dalam sebuah  karya tulis agar nantinya kita tetap hidup melalui karya-karya kita.

Tinggalkan Balasan