KATA PENGANTAR
Penulis Buku, Guru Blogger Indonesia
Dr.(Cand.) Wijaya Kusumah, M.Pd.
Sebagai seorang Kepala Sekolah jenjang SMP sudah tentu sibuk sekali dengan urusan dan tanggung jawab dalam memimpin satuan pendidikan. Kepala SMP Negeri 3 Busungbiu di Kabupaten Buleleng ini sudah pandai berbagi waktu dalam menumbuh kembangkan budaya literasinya. Tak heran bila buku yang berjudul Menjadi Penulis Hebat akhirnya terbit juga.
Kepala satuan pendidikan seperti beliau sudah rajin membaca dan menulis, aktivitas literasi semacam ini secara otomatis akan membuat kualitas diri terus tumbuh dan berkembang lebih lanjut. Beliau juga mampu melakukan kolaborasi dengan siswanya dalam menyusun buku Antologi Puisi berkaitan dengan hari Ibu. Hala ini akan mempengaruhi langsung atau tidak langsung terhadap siswa dan gurunya. Terlebih kepala sekolah yang kreatif dan inovatif ini sudah lama menerapkan budaya literasi di sekolah tempat bertugasnya dengan Sistem Pola Asuhan Hati. Setiap Guru dan TU memiliki asuhan literasi untuk meningkatkan semangat dan kontinyuitas literasi dari siswanya.
Tentu ini merupakan fenomena menggembirakan yang harus diapresiasi. Ditengah pandemi covid-19 muncul niat mulia seorang Kepala Sekolah untuk berkreasi dalam bahasa tulisan yang dituangkan dalam bentuk buku. Perlu diancungi jempol karena sosok mulia guru itu ada pada “Guru Mulia karena Karyanya”. Sebagaimana harapan kita agar bermunculan karya-karya para pendidik yang merupakan aset yang harus dipupuk dan dikembangkan. Semakin banyak Guru atau Kepala Sekolah yang menulis maka semakin bagus bagi kemajuan dunia pendidikan Indonesia.
Selaku Guru Blogger Indonesia, pegiat literasi dan penyusun buku saya sangat bangga dan senang jika ada Kepala Sekolah atau sekolah yang bergiat membangun budaya literasinya. Saya sangat mendukung tumbuhnya budaya literasi karena kegiatan ini akan membuat kita bekerja untuk keabadian. Ucapan bisa jadi cepat hilang, tetapi tulisan akan abadi, sehingga literasi harus menjadi budaya yang mengakar kuat di kalangan pendidik di pelosok nusantara tercinta ini.
Budaya literasi semakin bermunculan, memberikan sugesti akan bergairahnya budaya gemar dan hobi untuk membaca seiring tujuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mencapai harapan dalam Literasi dan Numerasi dalam Asesmen Nasional.
Menulis buku dapat dilakukan dengan berbagai cara, sebagai perwujudan budaya literasi dalam menulis buku. Buku yang disusun oleh bapak I Made Jimat,S.Pd.,M.Pd. , sebagai salah satu buku yang disusun dari kegiatan kuliah online belajar menulis yang saya asuh dengan menghadirkan nara sumber setiap sesinya. Dalam seminggu pukul 19.00-21.00 wib, kita lakukan tiga kali pertemuan setiap Senin, Rabu dan Jumat dengan sertifikat 40 jam.
Dari hasil pertemuan tersebut dirangkai oleh Kepala Sekolah ini menjadi sebuah buku sebagai titik kreativitas sang pemimpin. Kreativitas itu kunci kemajuan hidup. Buku ini adalah kumpulan resume menulis paparan materi nara sumber yang hebat yang dikemas menjadi buku solo yang sangat menarik untuk dibaca dan segera dimiliki. Saya selalu mengajak untuk “Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi”. Semoga mantra ajaib ini memicu dan memacu kawan-kawan guru untuk maju.
Bapak I Made Jimat,S.Pd.,M.Pd. adalah salah satu peserta menulis online yang cukup sukses. Baru pertama kali bergabung di WA grup menulis asuhan saya, sudah langsung bisa mmewujudkan impiannya menjadi penulis hebat dengan menerbitkan buku solo perdananya. Saya berharap beliau lebih menata diri untuk lebih mampu mengatur waktu untuk bisa menuangkan karya-karyanya menjadi buku sebagai sebuah kebanggaan profesi di tengah kesibukan mengemban tugas sebagai Kepala SMP Negeri 3 Busungbiu.
Walau disadari betul setiap usaha untuk lebih maju dengan kreativitasnya menjadikan seseorang untuk lebih mampu berpikir dengan cara yang bisa dilakukan untuk mencari solusinya. Tetapi tidak semua orang bisa hidup seperti itu, dalam setiap cara orang menghadapi masalahnya. Dalam hal tertentu orang bisa stress menghadapi masalahnya bahkan bisa menyerah tanpa ada solusinya.
Dalam perjuangan hidup selaku guru ataupun kepala satuan pendidikan sudah tentu banyak tantangan. Di tengah kesibukannya, penyusunan buku ini mampu melewati segala tugas dengan mencari solusi demi kemajuan dan meningkatkan kreativitas dirinya. Pandai berbagi waktu adalah solusi tugasnya. Menulis memang sudah ditekuni sejak menjadi siswa SMP, kini dibangkitkan dan dikembangkan lagi dengan belajar bersama Komunitas Sejuta Guru Ngeblog (KSGB), dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang saya asuh pada gelombang ke-16 ini.
Sudah lahir beberapa buku antologi : Pahlawan dalam Hidupku, Jejak Digital Notivator Andal, Kharisma Bunda Mulia, dan segera menyusul lagi buku antologi yang lainnya yang berkolaborasi dengan banyak rekan Guru dan Kepala Sekolah dari berbagai tingkat dari TK, SD,SMP, SMA dari seluruh nusantara dari Aceh sampai Papua, yang memperkaya khasanah bergeliatnya budaya literasi di kalangan pendidik di tanah air tercinta ini. Juga sedang dilakukan penyusunan buku solo yang saya harap segera bisa diterbitkan.
Apa yang saya paparkan di atas adalah sebagai sebuah kesuksesan dalam pemikiran. Sekolah akan selalu sukses manakala setiap orang mau, mampu, sanggup, tergerak memperdayakan pemikirannya. Begitu juga pengalaman akan semakin lebih sukses apabila tercurah pemberdayaan pemikiran. Setiap masalah akan bisa teratasi juga apabila ada juga pemberdayaan pemikiran. Kuncinya pemikiran sebagai penggerak menuju kemajuan kehidupan, pemikiran dalam upaya memuliakan guru dapat dimulai dengan menulis apa saja yang pada akhirnya bisa melahirkan buku sebagai sebuah kebanggan profesi.
Saya ucapkan selamat atas terbitnya buku ini, penulis yang baik tidak pernah putus asa, dan tidak pernah berhenti dalam kreativitas dalam berkarya. Teruslah merangkai kata, dan teruslah menulis dan lahirkan lagi banyak buku. Jangan berpangku tangan, singsingkan baju, dan berkaryalah. Menjadi manusia karya untuk Indonesia. Bangkitkanlah semangat bekerja dan berkarya. Selamat membaca, ayo segera miliki berbagai buku agar kita dapat melihat jendela dunia.
Bekasi, January 2021.
Omjay
Guru Blogger Indonesia
Blog http://wijayalabs.com