IBU ADALAH PAHLAWAN DAN KEMULIAAN

Terbaru94 Dilihat

I B U

Cerita ini didedikasikan untuk HARI PAHLAWAN SEKALIGUS HARI IBU. Karena Ibu adalah Pahlawan dan Kemuliaan

 

Tak ada yang lebih mulia dari kata IBU. Ibu bukan sekedar sebutan atau panggilan kepada wanita dewasa yang telah menikah dan melahirkan. Bukan. Tetapi jauh lebih bermakna dan sangat dalam.

Air mataku berderai dengan deras ketika aku mulai mengetik kata IBU. Ingin kuurai arti IBU, namun aku tak sanggup. Begitu dalam arti ibu bagiku.

Aku mencoba mencari definisi ibu melalui google search, aku baca semua, tapi tak mampu menyentuh hatiku. Karena disana tidak kutemukan arti Ibu yang sebenarnya, melainkan hanya untuk memenuhi sebuah perlombaan tentang IBU.

Tahukah kamu bahwa IBU tidak bisa diuraikan dengan kata kata? Meski kau berikan ia bulan, bintang, matahari, sekalipun kau gendong ia dari maghribi ke masjidil haram. TIDAK BISA TIDAK BISA.

Dengan gemetar tanganku dan uraian air mata, aku menulis ini, IBU IBU IBU, andai kata maafku ini bisa didengar dari alam sana, andai rasa sesalku bisa dilihat dari alam sana, aku ingin merubah semuanya. Aku masih ingin menggendongmu, aku belum sempat membersihkanmu ketika mama sakit, aku hanya sempat menggedong mu ketika harus melawan hujan deras, banjir dan membawamu kerumah sakit. Tak ada sopir, dan ketika semuanya terlelap dalam dengkur mereka. Dan ketika semuanya tak ada yang tahu ketika air dengan deras mengalir masuk rumah. Aku halau dulu air agar tidak menyentuh seluruh keluargaku. Sakitmu semakin parah karena sedihmu melihat aku putri sulungmu bekerja sendiri memasang tanggul, menaikan barang ke yang lebih tinggi lagi, mengganjal tempat tidurmu, memindahkan adik ketempat tidurmu. Aku kebingungan bagaimana caranya pergi kerumah sakit. Kubungkus dirimu dengan jas hujan, Kulawan badai, Petir bertalu talu menyambar nyambar, dari doamu kita selamat. Mama maafkan aku, setelah kubawa mama kerumah sakit, membayar semua biaya, aku tinggalkan mama disana dan aku langsung ke bandara untuk menjalankan tugas. Ada kewajiban lain. Aku menyesal mama, aku menyesal. Seharusnya aku mendahulukan mama. Tapi mama sangat mengerti dan selalu mendukung aku

Mama, aku tidak tahu apa yang harus aku ceritakan, apa yang harus aku katakana. Jika aku menulis ini, karena aku ingin menyampaikan pada dunia jangan pernah sakiti IBU. Karena Ibu adalah karomah, ibu adalah pelindung, IBU ADALAH KEMULIAAN

Celakalah seorang anak bila mendurhaka pada ibunya. Wahai anak Adam, surga dan neraka bukan dongeng para ulama, bukan dongeng pengantar tidur, bukan cerita dongeng seperti yang dikatakan para pembesar negara. Surga dan neraka adalah bagaimana engkau memperlakukan ibumu wahai anak Adam.

Kau buat ibumu bahagia, kau buat ibumu tersenyum, maka semua kebahagiaan dnuia akhiratmu kau miliki, Tuhanmu tersenyum padamu. Tahukah kalian bahwa kita bisa melihat ALLAH? Baktimu pada ibumu, maka kau bisa melihat ALLAH. Allah akan menyelamatkanmu, karena baktimu pada ibumu wahai anak Adam.

Jika aku menceritakan, bagaimana aku berjumpa dengan Allah, kalian semua akan berkata aku gila. Karena Allah tidak bisa dilihat??? Tidak bisa berjumpa dengan Allah??? Kalian salah. Lihatlah ibumu, maka kamu melihat Allah. Lihatlah ibumu, yang panjang matanya diujung gang menanti kedatanganmu. Lihatlah ibumu yang menciummu yang mendoakanmu disaat tidur lelapmu. Lihatlah senyum ibumu ketika ia melihatmu makan dengan lahap makanan yang dimasak oleh ibumu. Lihatlah ibumu ketika ia bangga melihatmu mengenakan pakaian yang kau kenakan itu baru saja selesai ia setrika. Lihatlah ibumu ketika ia menengadahkan tangan kelangit ketika kau berlari kegerbang menuju sekolah, menuju kantor bahkan ketika kau memilih pergi bersama temanmu ketimbang menemai ibumu berbelanja, kemajlis taklim, silaturahmi. Ia tetap mendoakanmu.

Tahukah kamu wahai anak Adam, ibumu sangat bahagia ketika kamu berceloteh tentang semua aktifitasmu, bercerita tentang teman temanmu, tentang kerjaanmu tentang pimpinanmu. Bahkan ibumu dengan bismillah membantumu, bukan hanya dengan doa tapi ia juga terlibat langsung dengan semua urusanmu.

JANGAN KAU HARDIK IBUMU, RENDAHKAN SUARAMU TERHADAP IBUMU, LEMBUTKAN SUARAMU TERHADAP IBUMU. PELUK IBUMU bila ia sedang emosi. Buatlah IA TERSENYUM. IBU tidak akan pernah berlama lama emosi atau marah pada anaknya. Jika kamu datang terlambat menemui Ibumu, minta maaflah peluk dan cium ibumu, maka semua amarahnya sirna, ia mendoakan keselamatanmu kesejahteraanmu.

Karena bagi seorang IBU, anak adalah jiwanya, bukan belahan jiwanya. Jika engkau terluka, yang paling sakit merasakan lukamu adalah ibumu. Jika engkau susah, maka yang paling susah adalah ibumu. Jika engkau menderita, maka yang paling menderita adalah ibumu. Jika engkau bahagia, ibumu tersenyum untukmu.

Aku tak bisa dan tak ingin mengatakan hadist ini itu tentang ibu, bahkan aku juga tak ingin menuliskan ayat ayat AlQuran tentang ibu, karena diluar sana banyak para ahli untuk itu. Tapi aku hanya ingin mengakatakan BERBATKTILAH PADA IBUMU, APAPUN SIAPAPUN IBUMU, DIA ADALAH KAROMAHMU, DIA ADALAH JALANMU MENUJU SURGAMYA ALLAH..

Jika banyak ayat yang kau jumpai tentang surga dan neraka atas anak, itu adalah benar. Surga dan neraka bagi manusia adalah bagaimana kamu memperlakukan ibumu.

BISAKAH KALIAN BAYANGKAN, BETAPA ALLAH MEMULIAKAN IBU DENGAN MENEMPATKAN IBU LEBIH TINGGI DARI SURGA? TAHUKAH KALIAN ARTI SURGA DIBAWAH TELAPAK KAKI IBU? Itulah kemuliaan tertinggi bagi IBU. Bayangkan ia lebih tinggi dari surga, bayangkan ia adalah wakil ALLAH didunia. Jadi kenapa kita harus mendurhaka pada ibu?

Bagiku setiap detak jantungku, setiap hembusan nafasku adalah Allah, Rasulullah, Ibuku, Ayahku, Anakku, keluargaku. Merekalah kebahagiaanku, surgaku.

Kebaikan ibuku, kesabaran ibuku, keikhalasan ibuku menginspirasi dan memotivasi aku dalam menjalani hidup ini. Bimbingan ibuku kepada Illahi Rabbku menyelamatkan hidupku dimanapun aku berada. Aku berkuliah atas biaya Yahudi, bekerja diperusahaan milik Yahudi, berada jauh dari rumah bahkan negara, tapi karena didikan ibu, maka doktrin negative dank eras, tidak akan pernah bisa mempengaruhiku. Apalagi kekerasan, karena akupun didik ala militer. Jadi kekerasan dan dogma negative atas akidah dan moral hanyalah angina lalu bagiku.

Doa ibuku, penyelamat aku. Begitu banyak kisah yang hendak aku tuliskan, tapi naluriku berkata, sudah cukup jangan dilanjutkan. Jangan sampai memuja ibu dalam bentuk apapun melebihi Tuhanmu Allah SWT serta Rasulmu Nabi Muhammad SAW. Karena yang MAHA itu ALLAH dan yang TER itu adalah Nabi Muhammad SAW, Karena itu adalah ketetapan Allah. Cukup berbakti dan mendoakan ibumu, ayahmu yang telah dipanggil sang pemilik. Jangan larut dalam perasaan. Cukup bersyiar untuk berbakti dan mematuhi orang tua, jangan berlebihan. Terima kasih Ya Allah sudah mengingatkanku untuk tidak terjerumus dalam hanyutnya perasaan tentang Mamaku.

 

“Pesanku untuk kaum Adam, dahulukan ibumu bila beliau masih diberikan kesempatan oleh Allah untuk memberikan karomah padamu. Bukan dahulukan istri. Bila Istrimu menghalangimu untuk berbakti pada ibumu, maka tinggalkan ia. Karena ia mencelakakanmu.

 Anak laki-laki adalah MILIK IBU, begitulah ketetapan Allah, jadi jangan kau langgar hukum Allah. Celakalah bagi anak yang menyia nyiakan ibu.

 

Pesanku pada kau Hawa

Wahai kaum Hawa jagalah harga dirimu dan kehormatanmu. Karena wanita dari yang suci, dan Allah memuliakan wanita. MAHALKAN DIRIMU, JANGAN JATUHKAN HARGA DIRIMU. Jangan melacurkan dirimu dengan alasan apapun. Kelemahan ekonomi bukan alasan bagimu untuk merendahkan dirimu. WANITA ADALAH MULIA DAN SANGAT MAHAL. Menyandang Ibu adalah mahal dan sangat mahal. Begitu mulia.”

Tinggalkan Balasan