Wajahmu ceriakan pesona ruang luka
Menebar bahagia di antara raga yang lumpuh
Mereka yang menimbang beban
Mereka yang membawa duka
Mereka yang mengukur ego
Kau layani dengan senyum
Yang kadang kau paksakanKini, usiamu bertambah dengan tergesa
Waktu menyuruhmu melupakan kelam
Dia yang membuatmu berharap
Dia yang menusukmu dengan cinta
Dia yang meracunimu dalam sepi
Kau harus tinggalkan pangeran
Yang cahayanya mulai meredupAku, dia, mereka adalah cermin untuk dirimu
menyimak untaian keluhmu
Hanya bisa menuturkan kesabaran
Hanya bisa membaca tingkahmu
Hanya bisa menuliskan puisi
Tentang jiwamu yang mudah melayang
Datang dan pergi membawa kenangan(Tulisan kedelapan Yoga Prasetya untuk YPTD)