Grand Opening Indomaret di Tana Toraja

Bisnis, Ekonomi, Terbaru278 Dilihat
Suasana sore hari menjelang malam pada Grand Opening Indomaret di Makale, Tana Toraja.

Mencetak Sejarah

Hari ini, 31 Maret 2021, menjadi salah satu hari bersejarah dalam dunia pertokoan dan minimarket di kota Makale, Tana Toraja. Salah satu bentuk bisnis waralaba besar yang telah menjamur dan telah ada di seluruh wilayah Indonesia, Indomaret kini hadir di Bumi Lakipadada.

Sebagai bisnis pemenuhan kebutuhan harian warga,  Indomaret menjual berbagai barang kebutuhan sehari-hari dan menawarkan kemudahan bagi para pelanggan karena barang dagangannya yang lengkap. Selain lengkap, tentu didukung dengan harga terjangkau, banyak diskon dan perputaran barang yang lancar.

Grand Opening

Menggunakan tema Grand Opening Indomaret Pongtiku Makale di ujung bulan Maret tentu memiliki makna tersendiri. Sudah pasti bulan Maret karena namanya Indomaret bukan Indoapril.

Grand opening Indomaret sukses menarik minat warga Tana Toraja untuk berbelanja. Sejak dibuka pagi hingga menjelang malam, pengunjung masih ramai berjubel. Ada yang mengantri panjang di luar toko dan antri panjang pula di meja kasir.

Barang-barang yang mempertontonkan diri di etalase belum lengkap. Misalnya saja belum ada gula pasir, dan shampoo baru satu merk, hanya Rejoice saja. Namun, pembeli tetap semangat, sama bahagianya dengan shampoo tadi. Ramainya pengunjung kemungkinan terdorong oleh rasa penasaran, ingin berbelanja di toko baru, banyak diskon dan ada hadiah.

Pelayanan Prima

Secara pribadi, saya berpendapat bahwa Indomaret ini sebenarnya sudah lama ada dalam kerinduan warga Toraja. Bagaimana tidak, mungkin kabupaten Tana Toraja, satu-satunya kabupaten di pulau Sulawesi yang tidak memiliki minimarket sekelas Indomaret dan Alfamidi. Grand opening hari ini menandakan bahwa toko waralaba ini berhasil menarik hati masyarakat yang telah lama memperbincangkannya.

Satu sorotan saya dengan hadirnya Indomaret adalah mereka sukses menampilkan layanan prima kepada pengunjung. Sejujurnya (mohon maaf kalau salah), salah satu kekurangan minimarket-minimarket lokal adalah pelayanan prima. Pelayanan yang saya maksudkan adalah layanan informasi yang mudah, transparansi harga, pelayan ramah, akrab, cool, melayani sepenuh hati dan terutama pelayan-pelayan Indomaret murah senyum.

Produk dan Harga Bersaing

Selain itu, harga yang bersaing dan “sedikit murah” tentu ikut memompa niat orang untuk berbelanja ke Indomaret. Perbedaan harga Rp50,- hingga Rp1000,- di Indomaret dengan toko-toko lokal pun menyumbang minat untuk beralaih lokasi berbelanja.

Terlepas dari itu, bisnis minimarket lokal harus belajar juga kepada Indomaret tentang organisasi lalu lintas barang agar tidak ada abrang yang kadaluarsa. Contohnya, menyelenggarakan belanja murah secara berkala. Satu lagi, hampir semua kebutuhan harian masyarakat hadir di keluarga Indomaret.

Harus kita mengakui bahwa seringkali pembeli bersedia membayar mahal asalkan pelayanan yang mereka terima maksimal. Produk-produk yang mereka butuhkan ada. Hmmm satu lagi, pengembalian uang receh jangan sampai tergantikan dengan permen. Karena permen tidak bisa untuk menjadi alat pembayaran ketika kita ingin berbelanja lagi.

CSR

Saya berharap Indomaret hadir di Tana Toraja akan menggunakan CSR-nya dengan mengutamakan orang Toraja. Salah satunya mempekerjakan orang-orang muda Toraja di toko-toko mereka. Walaupun tidak akan banyak menyerap tenaga kerja seperti perusahaan besar, mempekerjakan orang lokal adalah wujud keberpihakan sebuah usaha kepada perkembangan dan kemakmuran warga lokal.

Kontroversi

Sudah bukan rahasia lagi bahwa kehadiran Indomaret dan keluarganya telah lama terdengar. Akan tetapi banyak menerima penolakan dari berbagai pihak. Entahlah alasannya apa, namun sedikit bisa tertebak bahwa pelaku bisnis lokal akan merasa terganggu dengan kehadiran Indomaret.

Tapi yang berbelanja adalah warga. Jadi, kembali ke bahasa perekonomian, pembeli adalah raja. Jika Indomaret sukses bertahan lama di Tana Toraja seperti di kabupaten saudara mudanya, Toraja Utara; ini berarti Indomaret sukses memberikan pelayanan maksimal dalam bisnisnya kepada warga.

Jadi, kehadiran Indomaret akan banyak memberi tantangan kepada para pelaku bisnis lokal untuk memperbaiki diri. Meningkatkan pelayanan, meningkatkan kekurangan dan meninggalkan hal-hal yang mungkin menjadi titik kelalaian pelayanan kepada pelanggan.

Kontorversi akan tetap ada namun jangan sampai menjadi penghambat pelayanan kepada masyarakat. Bisnis layanan harus tetap ada dan biarkan warga yang menilainya. Bisnis akan berjalan dan bertahan seiring kemampuan memanjakan pelanggan dan niat memuaskan hati mereka.

Video Suasana Grand Opening

https://youtu.be/tv5sEgkCLHA

Tinggalkan Balasan