Bayern Munich berhasil menang 1-0 atas Manchester United. Harry Kane pada menit ke-70 itu memberikan asis kepada Kingsley Coman di area penalti Manchester United. Dengan satu tembakan keras Coman menjebol gawang Andre Onana untuk kemenangan 1-0 Bayern Munich.
Asis cerdas berkelas dari Kane ini lebih dari segala momen pada laga malam itu yang berlangsung di Old Trafford, Rabu (13/12/23) dini hari WIB.
Ini berbicara tentang kualitas sebuah asis yang berbuah gol. Sehingga tidak berlebihan jika Kane memiliki kontribusi penting terjadinya gol kemenangan Bayern Munich yang memastikan Setan Merah tersingkir dari kompetisi Eropa.
Momen emas Kane di area penalti ketika terjadi passing di antara para pemain Bayern Munich mengepung para defender Setan Merah.
Saat bola berada di kaki Kane hanya dengan satu sentuhan kaki kanannya bola di arahkan kepada Coman yang bergerak maju menerima bola dan menembakannya ke gawang Onana.
Siapapun yang menerima asis matang dari Kane, dipastikan bisa membobol gawang lawan. Itulah sebabnya asis ini benar-benar sangat berkelas karena kecerdasan Si Pemain.
Dengan kemenangan ini Bayern Munich meraih 3 poin penuh dan mereka tidak terkalahkan di grup A dengan mengoleksi 16 poin dari 5 kemenangan dan satu imbang.
Sedangkan bagi tuan rumah Manchester United, kekalahan ini memupus langkah mereka ke 16 besar Liga Champions.
Bahkan Manchester United juga gagal masuk ke ajang kompetisi Liga Eropa kkarena gagal finis di peringkat 3 grup A.
Mereka hanya menduduki peringkat 4 dengan 4 poin di bawah Galatasaray dengan 5 poin di posisi ketiga. Klub Turki ini yang akhirnya lolos ke Liga Eropa.
Kemenangan Bayern Munich juga merupakan momen kebangkitan mereka dari kekalahan yang mereka alami di kompetisi Bundesliga.
Thomas Tuchel berhasil memotivasi kuat skuad ashannya ketika mereka bangkit kembali dari kekalahan tandang 5-1 yang mengejutkan dari Eintracht Frankfurt di ajang Bunesliga pada hari Sabtu (9/12/23).
Sementara Manchester United tidak mampu move on dari kekalahan mereka 0-3 dari Bournemouth di Old Trafford di ajang Premier League.
Malam itu Erik ten Hag menurunkan formasi seperti biasanya yaitu 4-2-3-1 dengan Andre Onana kembali bertugas di bawah mistar gawang.
Ada dua perubahan komposisi starter pada tim Manchester United yang dikalahkan Bournemouth pekan lalu.
Raphael Varane dan Rasmus Hojlund turun bermain sebagai starter masing-masing menggantikan Sergio Reguilon dan Anthony Martial.
Sedangan pasukan Thomas Tuchel hanya melakukan perubahan pada Bayern Munich yang dikalahkan Eintracht Frankfurt yaitu masuknya Jamal Musala sebagai starter menggantikan Eric Choupo-Moting.
Erik ten Hag seusai laga memberikan tanggapan seperti dirilis TNTSports (12/12/23):
“Para pemain memberikan segalanya, Anda melihat semangatnya. Saya benar-benar harus memuji tim.
“Memberikan pujian yang besar kepada mereka atas cara mereka bekerja sama, sebagai sebuah tim, melawan tim Bayern yang bagus ini.”
Demikian basa basi Ten Hag karena Manchester United jika hanya mengandalkan semangat saja tidak ada artinya tanpa organisasi permainan yang tertata.
Mereka benar-benar jauh dari performa sebenarnya. Dua wing Setan Merah benar-benar lumpuh.
Alejandro Garnacho di sisi kiri dan Antony di sisi kanan tidak mampu berbuat banyak untuk membahayakan gawang Manuel Neuer.
Sementara striker Ramus Hajlund tidak bisa memposisikan dirinya di area penalti.
Setiap menerima bola, dia selalu kehilangan bola sehingga tidak ada satupun peluang untuk menembak ke gawang Bayern.
Pada agenda selanjutnya, Manchester United pada pekan ke-17 Premier League akan bertamu ke Anfield untuk menghadapi tuan rumah Liverpool, Minggu (17/12/23).
Laga ini mungkin saja menjadi laga terakhir bagi Erik ten Hag jika akhirnya Setan Merah kembali mengalami kekalahan. Kita tunggu saja drama apalagi yang terjadi di ajang Liga Premier Inggris.
Salam bola @hensa17.
#MUFC
#Ten Hag
