Hukum Newton

Hukum I Newton (Hukum Kelembaman atau Hukum Inersia) :

“Jika resultan gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol, benda akan diam atau bergerak lurus dengan kecepatan tetap”.

∑F = 0

Contoh hukum 1 Newton dalam kehidupan sehari-hari :

Saat menaiki kendaraan yang awalnya diam kemudian bergerak maju, badan kita akan terdorong ke belakang.
Saat menaiki kendaraan yang awalnya bergerak kemudian direm, badan kita akan terdorong ke depan.
Kertas di bawah gelas kaca ditarik dengan cepat dan gelas tetap diam karena resultan gayanya nol.
Bola yang menggelinding di atas es licin akan terus menggelinding dengan kecepatan tetap (bola tidak dkenai gaya atau resultan gaya sama dengan nol)

Hukum II Newton :

“Percepatan yang dialami benda berbanding lurus dengan gaya yang bekerja pada benda tersebut dan berbanding terbalik dengan massa benda”.

Secara matematis dituliskan sebagai berikut :

atau ∑F = m x a

Dengan :

a = percepatan benda (m/s²)

∑F = resultan (paduan) gaya (N)

m = massa benda (kg)

contoh Hukum II Newton dalam kehidupan sehari-hari :

Badak besar mendorong badak kecil sehingga badak kecil terpental.
Mobil dengan muatan massa lebih sedikit akan mengalami percepatan yang lebih besar daripada mobil dengan muatan massa lebih banyak.
Seseorang mendorong meja bermassa kecil dan meja bermassa besar, nilai percepatan yang timbul lebih besar terdapat pada meja bermassa kecil daripada meja bermassa besar.
Seseorang memindahkan kotak yang ringan akan lebih cepat daripada memindahkan almari yang berat (untuk besar daya dorong yang sama).

Hukum III Newton ( Hukum Aksi Reaksi)

“Jika suatu benda melakukan gaya aksi pada benda lain, benda lain tersebut akan memberikan gaya reaksi yang besarnya sama tetapi berlawanan arah”.

Contoh Hukum III Newton dalam kehidupan sehari-hari :

Seseorang yang mendorong tembok, gaya yang diberikan pada tembok tidak membuat tembok bergeser.
Gaya hentakan pada pistol saat seseorang menekan pelatuk sebuah pistol.
Gerakan putaran ban mobil.
Dua badak bermassa sama saling dorong dan keduanya tidak ada yang bergeser posisinya
Tangan kita saat memukul meja akan terasa sakit karena meja memberikan gaya dorong sebagai reaksi ke tangan kita.
Semburan gas panas ke bawah yang dihasilkan pembakaran bahan bakar roket akan mendorong roket meluncur ke atas.
Pada orang berenang, gaya aksi dari tangan ke air mengakibatkan gaya reaksi dari air ke tangan dengan besar gaya yang sama namun arah gaya berlawanan sehingga perenang terdorong ke depan meskipun tangannya mengayun ke belakang.
Saat mendayung sebuah perahu, perahu terdorong ke depan meskipun dayung mengayun ke belakang, gaya aksi dari dayung ke air mengakibatkan gaya reaksi dari air ke dayung dengan besar gaya yang sama namun arah gaya berlawanan.

Contoh:

1.Diketahui sebuah gambar berikut: