Model Pembelajaran Holistik Integratif di PAUD untuk Mengembangkan Potensi Dasar Anak Usia Dini
Proses pembelajaran yang dilakukan pendidik PAUD masih dominan merupakan kegiatan mengajar yang berpusat pada guru.
Anak didik nampaknya aktif tetapi sesungghnya anak didik mengerjakan tugas yang telah dicontohkan oleh guru. Tugas yang dikerjakan anak masih bersifat parsial. Hal ini belum memenuhi prinsip pembelajaran di PAUD yaitu pendidikan bersifat menyeluruh yang mencakup semua aspek perkembangan dan terintegrasi. Akibatnya pengembangan karakter menjadi belum optimal.
Model pembelajaran Holistik Integratif merupakan salah satu solusi permasalahan tersebut. Pembelajaran holistik integratif merupakan model pembelajaran yang mengaplikasikan prinsip-prinsip perkembangan anak usia dini, melalui kegiatan bermain yang sekaligus merupakan proses belajar bagi anak didik.
Proses pembelajarannya menekankan pada aktifitas pembelajaran berpusat pada anak. Stimulasi tumbuh kembang anak dilakukan secara simultan dan berkesinambungan. Stimulasi mencakup enam aspek perkembangan yaitu nilai agama dan moral, fisik/motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional dan seni.
Pengembangan aspek perkembangan anak akan dapat optimal bila proses pendidikannya memberikan kesempatan pada anak untuk mengalami secara langsung dalam proses pembelajaran. Kegiatan main anak lebih mengoptimalkan pemanfaatan Alat Permainan Edukatif (APE) dan memadukan beberapa APE yang dimiliki agar anak bermain lebih asyik dan berproses secara alami. Proses bermain yang dilakukan dengan mengoptimalkan pemanfaatan APE akan dapat mengembangkan karakter anak.
Model pembelajaran Holistik Integratif memberikan cara dan tahapan yang dilakukan dalam pengelolaan pembelajaran, proses pembelajaran dan proses pengembangan perencanaan pembelajarannya.
Penerapan model pembelajaran holistik integratif akan menjadi landasan untuk proses stimulasi tumbuh kembang anak sebagai dasar perkembangan kecerdasan dan pendidikan anak selanjutnya. (Abstrak)
Jtn. Ciamis Jabar
Cila Lia Berbagi 😍😍