Irama Jiwa puisi karya Afrianti

Fiksiana, Puisi223 Dilihat

Irama Jiwa
Karya: Afrianti

Alhamdulillah, akhirnya
Kini berada di level lima
Tiga puluh hari berkarya
Terseok mengikuti guru hebat se- Nusantara
Yang emang luar biasa
Rangkaian kata tersusun dengan indahnya

Aku cuma menulis sesuai irama
Kata-kata yang menyesak dada
Yang tertulis tanpa di sengaja
Tepatnya curhat begitu aja

Pengen banget si, bisa seperti mereka
Yang tiada henti berkarya
Mungkinkah aku bisa seperti mereka?
Ah, tak usah berhayal yang penting di tulis saja

Irama jiwa
Meniti rasa yang menyiksa
Minikam jiwa raga
Merangkak ke kepala
Menyeruak tak terkira
Mulai terasa ketika jiwa dilanda problema
Tak pernah menyangka
Teganya jiwa-jiwa yang entah di mana imannya

Semakin banyak problema
Semakin aku menyadarinya
Betapa sulit menegakkan kebenaran di dunia
Penuh tipu daya
Ibarat menegakkan benang basah

Ketika hati ingin bekerja
Berkarya dan membangun bangsa
Banyak yang merintanginya
Ketika tekad ingin mencerdaskan kehidupan anak bangsa
Banyak perusuhnya

Entah apa maksudnya
Menekan dan memaksa
Seperti pertarungan politik saja
Pentas persaingan pilkada
Apa hubungannya?

Panas dingin juga rasanya
Diminta untuk mengaku bersalah
Diminta untuk menulis pernyataan bahwa tuduhan mereka benar

Apa maksudnya?
Apa mereka pikir tahta segalanya?
Dan kursi saya adalah martabatnya
Mereka salah mengira
Harga diri bagiku lebih utama

Aku tidak akan menukar tahta dengan jiwa
Tahta hanya bersifat sementara
Jiwa menyangkut segalanya
Dalam kehidupan dunia
Serta kehidupan selanjutnya

Tahta itu sudah tercium dari awalnya
Ada bara yang siap membakar di bawahnya
Jika angin menerpa bara kembali menyala
Membakar sumua yang ada
Tak peduli siapa yang duduk di atasnya

Aku hanya menjalani amanahnya
Sesuai prosedur dan ketentuan yang ada
Tidak mengada-ada
Dan bukan untuk lahan pertarungan semata
Aku bekerja mengharap pahala

Apa senjata mereka sudah musnah semua?
Terbakar kursinya karena bara yang menyala
Bukan berarti tahtanya ikut binasa
Tahta sekarang berubah jadi singgasana
Pemimpinnya siap membuka lembaran barunya
Semoga Alloh memberikan kelancaran
Kemudahan dan keamanan

Tinggalkan Balasan