Tiga Puluh Empat
Hasil Panen
Sejak zaman dahulu Indonesia terkenal sebagai negara agraris. Negera di mana sebagian besar masyarakatnya memiliki mata pencaharian sebagai petani. Indonesia dikatakan sebagai negara agraris karena banyak faktor yang mendukunganya. Seperti : memiliki lahan yang subur. dukungan cuaca dan iklim teratur dan ini membawa perkembangan sektor pertanian kian lebih optimal.
Negera Indonesia ibarat hamparan karpet hijau yang meluas. Luasnya hutan terbentang dari sabang sampai merauke. Tidak hanya itu Indonesia terkenal dengan iklim tropis. Sehingga memiliki banyak hutan hijau yang masih terjaga keasliannya. Selain memiliki banyak hutan tropis Indonesia juga memiliki beberapa keunggulan menjadi negara agraris. Adapun beberapa keunggulan dari negara agraris adalah :
- Lebih mudah mendapatkan hasil pertanian
- Lebih mudah mewujudkan ketahanan pangan
- Terhindar dari krisis pangan
- Lebih mudah membantu mewujudkan kesejahteraan penduduk karena mampu menyerap produk.
- Membuka lapangan kerja baru di bidang pertanian yang lebih mudah, baik tradisional maupun modern.
- Sektor pertanian yang kuat menjadi modal besar untuk bersaing secara global.
- Memungkinkan untuk bisa menjadi sumber kekuatan pangan di seluruh dunia.
Untuk menjadi negara agraris kita perlu menghadapi beberapa tantangan. Berikut tantangan yang dihadapi negara agraris :
- Dibutuhkan modal yang besar untuk pengembangan.
- Teknologi yang digunakan bisa dibilang sudah lawas, sehingga tentunya dibutuhkan pembaruan pada banyak hal.
- Kesulitan perluasan lahan, sehingga hanya bisa dilakukan optimalisasi.
- Adanya kesulitan pendistribusian ke ranah internasional meski memiliki peluang yang besar.
- Wajib dilakukan pembibitan unggul untuk semua jenis tanaman.
Pada negara agraris kita akan lebih mudah dalam mengolah tanaman. Hal ini sesuai dengan iklim yang diterimanya selama ini. Banyak tanaman yang mudah untuk diolah oleh para petani. Seperti : padi, jagung, kobis, tomat, apel, jeruk, mangga dan masih banyak lagi. Dikarenakan makanan pokok bangsa Indonesia adalah nasi. Maka sebagian besar wilayah di Indonesia ditanami tanaman padi.
Terasa senang rasanya bisa menikmati hasil panen dari negeri sendiri. Beras Indonesia terkenal enak dan pulen maka cintailah dan sayangilah produk dalam negeri. Cerita tentang pertanian, beberapa bulan ke belakang mengalami keterpurukan karena harga pupuk mengalami kenaikan. Selain itu keberadaan pupuk pun agak mengalami kendala. Untuk mendapatkan pupuk cukup sulit.
Beberapa petani bisa mendapatkan pupuk bersubsidi, jadi tidak semua orang bisa dengan mudah mendapatkannya. Apabila memiliki kartu anggota tani maka kita bisa mendapatkan pupuk. Meskipun terkadang sulit untuk mendapatkan pupuk. Para petani Indonesia tetap pantang menyerah. Berjuang semampunya demi mendapatkan hasil panen yang maksimal.
Selain itu orang yang memiliki hobi bercocok tanam akan terus melanjutkan pekerjaan meski sadar terkait pupuk yang sedikit agak mahal. Mereka juga akan terus bahu-membahu untuk menciptakan sukses panen. Sehingga bisa menikmati hasil panen yang menyenangkan. Bagaimana dengan hasil panen yang lainnya selain padi?. Untuk saat ini hasil pertanian yang sedang merajai adalah tanaman buah naga.
Buah naga merupakan tanaman buah yang berasal dari Meksiko, Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Tanaman buah ini tergolong pada jenis tanaman kaktus. Tergolong pada keluarga hylocereus dan selesnecerius. Menurut penjelasan di atas bahwa tanaman buah naga tergolong pada tanaman jenis kaktus, akan tetapi bisa tumbuh di negara seperti Indonesia. Inilah yang menjadi kelebihan Indonesia memiliki iklim tropis. Jadi tanaman apupun jenisnya bisa tumbuh di Indonesia.
Berbahagialah menjadi masyarakat Indonesia memiliki banyak hasil panen. Tidak hanya itu kita masih bisa menikmatinya tanpa harus inport dari negara lain. Maka dari itu mari teman-teman untuk selalu menjaga kelestarian alam Indonesia tercinta dan jangan lupa untuk selalu mencintai produk Indonesia. Sehingga besok atau kelak anak cucu kita masih bisa menikmatinya.
Setuju
Matur suwun Omjay dan selamat mendapat mantu juga selamat atas pernikahan Mba Intan
Saya juga sependapat. Jika perlu negeri kita harus jadi negeri yang agraris selamanya biar makmur rakyatnya..
Betul bu n mksh komennya