Menjadi Juara 1 Lomba Blog PGRI

Awal Maret 2021 adalah hari bersejarah dalam hidupku. Saat mengikuti lomba blog PGRI yang diadakan oleh Omjay, semua peserta wajib menulis selama 28 hari di bulan Februari 2021 di blog pribadi dan blog Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan(YPTD).

Sungguh tak menduga saat pengumuman, aku keluar sebagai pemenangnya. Bulir putih pun jatuh dikedua pipiku ini. Seakan mewakili rasa haru karena perjuanganku akhirnya berbuah prestasi.

Tidak dapat dipungkiri, selama mengikuti tantangan menulis, aku mengalami beberapa kendala seperti merasa kehabisan ide, merasa tulisan kurang menarik, atau merasa minder dengan tulisan teman-teman. Namun, hal itu menjadi sebuah pengalaman berharga karena aku dapat melewati setiap proses kesulitan menulis.

Selama 28 hari, aku menceritakan kisahku satu demi satu. Lembar demi lembar. Hingga akhirnya genap menjadi 250 halaman. Buku ketiga pun lahir dengan judul Blogger Inspiratif. Kisah perjuanganku mengikuti tantangan menulis, selama 28 hari tanpa jeda sejak tanggal 1-28 Februari 2021.

Judul buku Blogger Inspiratif aku buat dengan harapan setiap tulisan yang aku tulis ke dalam blog bisa menginspirasi para pembaca. Sehingga bisa bermanfaat dengan berbagi sedikit ilmu dan pengalaman yang dimiliki.

Saat membaca buku Omjay yang berjudul Blogger Ternama, saat itu pula ada ide untuk membuat judul Blogger Inspiratif. Ingin rasanya setiap kisah yang aku bagikan bisa memberikan kebaikan melalui tulisan. Oleh karena itu, nanti aku akan dikenang sebagai Sang Blogger Inspiratif yang selalu memberikan inspirasi pada semua orang. Sebuah cita-cita sederhana yang bisa memberikan perubahan bagi diri sendiri maupun para pembaca.

Sebagai penulis pemula yang terjun tahun 2020, pengalaman meraih juara 1 lomba blog PGRI tingkat nasional adalah sebuah proses peningkatan kualitas diri sehingga bisa berprestasi. Kiranya kisahku ini bisa memotivasi para pembaca bahwa dari sebuah kegagalan menjadi sebuah tantangan baru untuk meraih kesuksesan.

Ternyata, ada banyak cerita dari sebuah kegagalan yang membawaku bisa sampai di titik ini yaitu memiliki prestasi. Aku tetap berjuang menuntaskan setiap tulisan dengan keyakinan bahwa setiap tulisan akan membawa perubahan. Hal yang menurut kita adalah hal biasa, bisa jadi luar biasa di mata pembaca. Untuk itu, jangan takut mencoba menuliskan semua kisah terbaik hingga diabadikan melalui blog sehingga nanti bisa jadi bekal calon buku di masa depan.

Sebagai seorang blogger Lebak yang selalu ingin berbagi di setiap kesempatan, aku ingin kisahku ini bisa memberikan dampak besar bagi orang lain. Modalku saat itu hanya satu. Rasa semangat menulis dan berbagi yang tak pernah padam dan selalu berkobar dalam jiwa. Karena ada istilah penulis mood booster yang menulis mengandalkan mood.

Terima kasih Omjay, dewan juri, dan ayah Thamrin Dahlan yang sudah memfasilitasi penerbitan buku ketigaku. Terima kasih juga untuk Bapak Ajinata yang telah membuat cover buku yang sangat bagus sekali. Semoga kebaikan hati semuanya dibalas Allah SWT. Aminn.