Waiting Puisi Karya Afrianti

Fiksiana, Puisi19 Dilihat

Waiting
Karya: Afrianti

Waiting is boring
Menunggu itu membosankan
Penantian itu telah lama
Terasa panjang bagai melewati tahun
Tersengal nafas seakan baru mendaki
Melalui rintangan dalam mencapai tempat yang tinggi
Tak mampu melintasi jurang curam, terjal dan penuh duri
Kaki seakan penuh luka sayatan tanaman tali putri
Merintih perih dalam hati

Waiting is boring
Menunggu dengan penuh harapan akan keadilan
Berharap untuk ketenangan pikiran
Semakin ditunggu semakin gelisah
Kenapa harus menunggu?
Bagaimana jika tidak ditunggu?
Untuk apa menunggu?
Toh semua ada yang mengaturnya

Waiting is boring
Sesuatu yang akan dihadapi pasti datang
Sesuatu yang telah dialami akan berlalu
Sesuatu yang dikodarkan pasti terjadi
Sesuatu yang tidak digariskan mustahil akan tercipta

Waiting is boring
Menunggu sesuatu yang tak pasti datangnya
Membuang waktu dengan percuma
Pekerjaan yang sia-sia
Lupakan kata menunggu
Bisakah?

Waiting is boring
Menunggu yang tak pasti
Membuat goresan dalam hati
Membuat diri tak bisa mengambil keputusan yang tepat
Setiap perbuatan pasti ada konsekuensi
Agar lingkungan pendidikan berbudi
Memiliki karakter yang patut diteladani

Waiting is boring
Menunggu kini semakin tak berarti
Menimbulkan rasa kurang percaya diri
Membuat diri seakan curiga
Mungkinkah keadilan akan didapati
Sementara kesalahan seakan dipaksakan untuk dimaafkan
Membuat tangisan pilu di hati

Waiting is boring
Sampai kini
Berharap kepastian dari yang berhak memberi
Agar dapat mengambil keputusan kembali
Menegakkan kebenaran yang hakiki
Di bumi kilometer enam ini
Terlalu banyak pertentangan yang tidak semestinya terjadi
Terlalu banyak fitnah yang merusak hubungan antar pribadi

Waiting is boring
Menunggu butuh waktu lama
Waktu sangatlah berharga
Banyak kegiatan bermanfaat bisa tercipta
Bersegeralah!
Kikislah kebiasaan menunggu dari raga
Lemparkan kemalasan jiwa
Buang kata menunggu yang meraja
Belenggu harapan tentang penantian yang sia-sia

Waiting is boring
Ketika asa terbelenggu dilema
Jangan pernah putus asa
Teruslah berusaha dalam karya
Agar dunia mengakui keberadaannya
Tak segelintir yang merusak asa

Waiting is boring
Kekuatan jiwa mempengaruhi raga
Jadilah seperti filosofi pohon besar
Sekuat apapun dahan itu
Suatu waktu pasti lapuk juga
Setinggi apapun pohon itu
Suatu waktu pasti akan tumbang
Serimbun apapun dedaunan yang menghias setiap ranting
Suatu waktu pasti akan berguguran
Semua terjadi atas kehendak Alloh SWT

Saat musim semi tiba
Dedaunan akan kembali bersemi
Memberikan kesejukan dengan oksigen yang baru
Katakan kepada diri
Tetaplah menanti sepenuh hati
Berikan kepercayaan kepada mereka yang akan mengadili
Tetaplah dengan semangat tinggi
Bekerja sesuai dengan ketentuan
Jangan sekali-kali
Merasa tidak berarti

Waiting is boring
Menunggu sesuatu yang pasti
Hanyalah milik Allohu robbi
Seperti menunggu kematian diri
Yang pasti terjadi
Dan dua desa di akhirat nanti
Telah pasti
Tergantung amalan diri
Teruslah berdoa
Bersabar dalam penantian ini
Agar mendapatkan derajat tinggi
Di sorganya Alloh SWT

Waiting is boring
Menunggu hal membosankan
Tak usah berharap banyak
Tidak ada keadilan yang hakiki di dunia ini
Jika tidak mendapatkan di dunia ini
Tak perlu berkecil hati
Alloh pasti tahu yang terbaik untuk setiap diri

Tinggalkan Balasan