17.Guru yang konsisten
Konsisten berarti teguh pendirian, istiqomah, fokus , sabar, ulet datidak berubag ubah. Guru yang konsisten adalah guru yang selalu melakukan pekerjaan yang terbaik selalu teguh pendirian, istiqomah, fokus, sabar, ulet dan tidak berubah-ubah serta melakukan perbaikan yang terus-menerus. Dalam mengajar seorang guru harus konsisten agar peserta didik memahami betul materi yang diajarkan. Memang sulit mempertahankan konsisten dalam mengajar karena pasti ada titik jenuh dalam mengajar.
Guru harus menyadari tanggungjawabnya untuk mencerdaskan anak bangsa, guru harus punya target yang harus dicapai dalam mengajar.Guru juga harus ikhlas dalam mengajar. Karakter guru yang sudah baik dan ternyata para peserta didik menerima dengan baik maka hal tersebut harus selalu dilakukan oleh guru. Contoh guru yang yang ramah dengan peserta didik maka karakter ramah tersebut akan selalu dilakukan setiap dia melakukan kegiatan belajar mengajar. Karakter konsisten ini menjadi penanda jika guru telah menjiwai dan menghayati profesinya. Konsistensi guru tidak hanya dalam kata saja tetapi juga antara kata dan perbuatan. Guru yang konsisten merupakan kunci agar didambakan oleh peserta didik.
Sosok seorang guru yang konsisten memiliki indicator bahwa dia menjadi guru yang konsisten apabila dalam dirinya ada beberapa hal berikut :
- Teguh pendirian / istiqomah
Teguh pendirian memegang prinsip bukan berarti keras kepala dan tidak mau mendengar masukan orang lain. Guru yang memiliki keyakinan kokoh dan memiliki arah hidup yang benar. Misalnya memegang prinsip bahwa semua peraturan sekolah harus ditegakkan. Maka dalam segala tindakannya menjadikan peraturan sekolah sebagai landasan untuk mengambil keputusan.
Maka peserta didik akan menyukai ketegasan guru dalam mengajar.
- Tekun dan rajin
Guru harus tekun dalam mengajar. Bersungguh-sungguh dalam kegiatan belajar mengajar. Tekun memberikan arahan kepada peserta didik. Guru juga harus rajin untuk selalu mengadakan perbaikan.
- Sabar dan ulet
Guru harus sabar dalam artian ulet dan tekun melaksanakan proses pendidikan karena proses pendidikan tidak bisa langsung dirasakan namun membutuhkan proses yang panjang.Guru yang sabar dan ulet membuat peserta didik akan terkesan padanya.
Fokus adalah berpusat pada satu titik. Bagaimana seorang guru harus fokus mendidik peserta didik. Guru yang mengajar sesuai dengan banyaknya jam mata pelajaran yang dibebankan untuk kegiatan mengajar. Seorang guru bukannya mempercapat jam mata pelajaran yang dibebankan. Jadi kalau memang alokasi waktunya 2 jam pelajaran maka gunakan waktu tersebut dengan baik.
Semoga kita sebagai guru dapat terus menerus berlaku baik yang akan membuat peserta didik merasa nyaman dan senang. Sehingga kita menjadi guru yang didambakan
Kesimpulan dari pembahasan, 17 karakter yang harus dimiliki oleh guru yang didambakan oleh peserta didik maka seorang guru harus memiliki semua karakter tersebut agar benar-benar menjadi guru yang didambakan. Namun kalaupun tidak memiliki 17 karakter tersebut, setidaknya kita punya beberapa karakter yang menjadikan kita guru yang dirindukan. Ingat karakter tersebut bisa dibentuk.
Jadi kalaupun kita belum memiliki beberapa karakter yang lain, Insya Allah dengan bersungguh-sungguh kita akan memiliki karakter yang belum kita punya. Semoga pembahasan karakter guru ini membuat kita sebagai guru akan terus melakukan perbaikan demi terselenggaranya kegiatan belajar mengajar yang diharapkan.
Lomba Blog Bulan Februari
Menulis Blog Jadi Buku
Tulisan hari ke 26
Penulis Agung Pramono