SETAHUN YPTD SELALU DI HATI PENULIS

Terbaru12 Dilihat

Indonesia menempat rangking 62 dari 70 negara berkaitan dengan literasi. Negara dengan budaya literasi rendah. Hal ini berdasarkan survey Program for International Student Assesment (PISA) yang dirilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada tahun 2019. Literasi adalah kedalaman pengetahuan seseorang terhadap subyek pengetahuan. Rendahnya tingkat literasi ditandai dengan rendahnya budaya baca. Perlu adanya peran Negara menghadirkan  buku  yang sesuai kebutuhan  masyarakat Indonesia.

Ada anggapan bahwa apabila rendah budaya bacanya maka rendah pula indeks literasinya, Anggapan ini mengakibatkan Indonesia menjadi rendah daya saingnya. Rendahnya indek pembangunan SDM dan rendahnya inovasi serta rendahnya pendapatan yang mengakibatkan  rendahnya kebahagiaan. Kenyataan dilapangan ini perlu segera ditanggulangi dengan adanya kegemaran membaca dan menumbuhkan para penulis untuk menghadirkan buku sebagai karya nyata. Di sekolah-sekolah sudah digerakkan budaya membaca setiap hari selama 15 menit. Para siswa membaca buku jenis apa saja dan menyimpulkan apa yang dibacanya.

YPTD singkatan dari Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan sebuah yayasan yang bergerak dalam literasi. Salah satu kegiatannya yaitu menerbitkan buku dari beberapa penulis. Pak Thamrin Dahlan merupakan pimpinan yayasan . YPTD sejak 19 Agustus 2020 telah menerbitkan buku ber ISBN (International Standard Book Number ) sebanyak 232 buku. Sebagian besar adalah buku karya guru. Pada dasarnya YPTD  adalah yayasan non profit mewakafkan diri membantu menerbitkan ber ISBN.

YPTD menjadi solusi bagi penulis pemula untuk menerbitkan buku. Dulu menerbitkan buku yang ber ISBN merupakan hal yang sulit bagi penulis pemula. Perlu biaya yang tak sedikit agar bisa terbit jadi buku. Sedangkan agar tembus penerbit mayor perlu perjuangan yang keras karena persaingan penulis yang sudah berpengalaman. Dengan konsistensi menulis di blog YPTD maka tulisan kita bila dikumpulkan bisa menjadi buku. Pak Thamrin Dahlan menjembatani penulis agar bisa menerbitkan buku secara gratis.

Saya pun sebagai penulis pemula merasakan bagaimana menerbitkan buku itu mudah dan tidak mengeluarkan biaya. Saya mengenal YPTD saat ikut lomba yang dikomandani pak Wijayakusumah atau Om Jay. Lomba blog yang diadakan PGRI selama sebulan membuat peserta konsisten menulis setiap hari. Saya akhirnya bisa menyelesaikannya dan buku saya terbit di YPTD. Terima kasih pak Thamrin Dahlan atas usahanya memajukan literasi di Indonesia.

Kiprah YPTD yang dimulai tanggal 19 Agustus 2020 ternyata sudah satu tahun pada tanggal 19 Agustus 2021. Selamat ulang tahun YPTD semoga tetap konsisten untuk menerbitkan buku yang ber ISBN. Satu tahun sebetulnya baru seumur jagung namun kiprah YPTD sudah dirasakan seluruh warga Indonesia dari sabang sampai Merauke. Terutama bapak ibu guru diberikan kemudahan untuk menerbitkan buku di YPTD. Aniversary YPTD dan untuk pak Thamrin Dahlan dan timnya semoga diberikan kesehatan dan kekuatan selalu dalam mengawal literasi Indonesia.

Harapan saya YPTD yang semula bermoto gratis terbit dan sekarang bermoto bayar seikhlasnya jangan sampai menjadi komersial. Biarlah para penulis menentukan sendiri uang yang akan dibayarkan kepada YPTD. Jangan sampai gara-gara besarnya uang penulis gagal menerbitkan bukunya. Tetap lakukan yang terbaik untuk membuat penulis pemula senang hatinya. Karena kalau kita mempermudah hajat orang lain maka Allah akan permudah YPTD. Semoga YPTD selalu di cari dan selalu dihati penulis pemula.

================================================================

#Tulisan dalam rangka lomba setahun YPTD

Penulis : Agung Pramono

Tinggalkan Balasan

1 komentar