- Untaian doa dalam pantun .
*Teruntuk* *Ayahanda* *Thamrin* .
Elok Dewi
Keluarga kumpul di beranda,
Adek bercerita dengan semangat
Barakallah Fii Umrik untuk Ayahanda,
Semoga Ayahanda selalu sehat.Enaknya makan sambal terasi,
Setelah makan adek berphoto dan bergaya
Ayahanda adalah Penggiat literasi,
Yang selalu menghasilkan karya.Duduk santun sambil bersenda,
Kakak bekerja bersama Pak Dino,
Mari berpantun bersama Ayahanda ,
Sang Raja Pantun dari Tempino.Acara suprise buat Mama,
Acara meriah dan kreatif
Ayahanda TD seorang Ulama,
Usia lanjut masih Aktif.Hindangkan rendang dengan nasi,
Dihidangkan di hari Raya
Ayahanda TD sangat menginspirasi,
Memacu semangat kami untuk berkarya.Ada uang dalam saku,
Uang diambil dibelikan sebungkus nasi ,
Perkataan Ayahanda memotivasiku,
Untuk melahirkan karya literasi.Ngopi sore bersama Bunda,
Bunda selalu tersenyum manis,
Selalu ingat pesan Ayahanda
Luruskan niat dalam menulis.Enaknya minum kelapa muda,
Diminum saat cuaca begitu panasnya,
Selalu ingat pesan Ayahanda,
Biarkan tulisan menemukan takdirnya.Hujan tak kunjung reda,
Adek menggigil kedinginan,
Selalu ingat pesan Ayahanda,
Muara buku adalah tulisan.Diatas meja ada sebungkus nasi,
Dimakan bersama nmbegitu serunya
Ayahanda hebat dan menginspirasi,
Diusia 70 tetap berkarya.Hari gelap nyalakan suluh,
Sebentar lagi senja kan berlalu,
Selamat ulang tahun ke tujuh puluh,
Semoga Ayahanda sehat selalu.Padang., 07072022.