Pasangan Cinta Sejati yang menginspirasi "Ayah Tjiptadinata Efendi dan Bunda Roselina" Oleh : Elok Dewi

Terbaru58 Dilihat

Minggu tanggal 7 juli 2022 merupakan hari yang sangat spesial yang saya nantikan, dimana pada hari itu saya dipercaya oleh Owner YPTD yaitu Ayahanda Thamrin Dahlan menjadi pembawa acara dalam acara bedah buku ,”Thamrin Dahlan 70 Tahun Rekam Jejak Literasi YPTD”. Acara zoom meeting dimulai pada pukul 19.30. Hadir Ayah Tjipta, Bunda Nani Nurwendo sebagai pembahas, Bapak Erdonis Erdwan sebagai moderator dan juga hadir diruang zoom 70 penulis YPTD se Indonesia.

Pada acara bedah buku di ruang zoom itulah pertama kali saya kenal dengan Ayah Tjipta. Ayah Tjipta bukan sekedar pembahas tapi juga sebagai penulis dalam buku itu. Dengan ramah beliau menceritakan tentang tulisannya , buku dan perkenalannya dengan Ayahanda TD. Pada kesempatan itu beliau juga meminta untuk dinyanyikan lagu daerah yang berjudul kampuang Nan Jauh Dimato, bersama sama kami menyanyikan lagu itu. Beliau terlihat begitu gembira menyanyikan lagu kampung halamannya. Ternyata saya baru tahu kalau Ayah Tjipta Urang Awak, istilah untuk orang Minang.

Pada kesempatan ini saya menulis tentang perjalanan rumah tangga beliau dalam rangka ulang tahun perkawinan ke – 60. Enam puluh tahun membina rumah tangga adalah anugerah terindah. Enam puluh tahun bukanlah waktu yang singkat, ditengah hiruk pikuk berita perceraian dikalangan masyarakat, ulang tahun perkawinan ke – 60 Ayah Tjipta dan Bunda Rose hadir menginspirasi sekali. Menginspirasi terutama bagi kita yang usia perkawinan yang jauh dari beliau.

Pasangan Cinta sejati itulah yang patut kita sematkan pada pada pernikahan beliau. Dalam mengarungi sebuah keluarga saling memahami, saling mengisi, saling mendukung sangat mempengaruhi. Begitulah yang dilakukan Ayah Tjipta dan Bunda Rose sehingga mereka sampai ke angka enam puluh. Ayah Tjipta adalah seorang kompasianer yang mendapat penghargaan “Kompasianer Of The Year “. Penulis yang hebat, yang sudah melahirkan ribuan artikel yang sarat dengan pembelajaran . Pembelajaran hidup yang menginspirasi. ” Learn From Cradle to Grave ” salah satu artikel yang sangat bagus yang mengingatkan kita untuk belajar dari buaian hingga akhir hayat. Dalam artikel itu dijelaskan bahwa kita selama 24 jam sehari bukan disekolah saja. Sesuai pepatah Minang “alam takambang jadi guru” adalah falsafah hidup adat Minangkabau yang bermakna bahwa alam adalah sumber belajar yang tiada batasnya. Dari belajar kita mengetahui dan mendapatkan banyak ilmu. Membaca dan menulis adalah bentuk aplikasi dari belajar. Banyak membaca menambah pengetahuan kita sehingga melahirkan tulisan yang indah , bermanfaat dan menginspirasi.

Pasangan Cinta sejati yang menginspirasi bukan saja dalam perkawinan mereka tapi di bidang literasi juga karena ayah Tjipta dan bunda Rose sama sama kompasianer yang karyanya sangat bagus. Pasangan kompasianer yang hebat. Pasangan yang saling men support dan melengkapi. Dibalik suami yang sukses ada seorang istri yang hebat yang sepenuh hati mendedikasikan hidupnya untuk suami tercintanya begitupun sebaliknya.

Pasangan cinta sejati yang menginspirasi. Banyak pembelajaran hidup yang kita ambil dari perjalanan dalam mengarungi bahtera pernikahan. Pembelajaran literasi yang menginspirasi. Berlterasi dan berkarya tidaklah mengenal usia. Seperti pepatah Minang ” samakin tuo samakin baminyak”. Yang artinya semakin tua semakin bermanfaat dan hebat. Dengan berlterasi , menulis artikel berarti menyebarkan kebaikan yang bermanfaat bagi orang lain. Pasangan yang harmonis ini mempunyai hobi yang sama . Sama sama suka menulis.

Semoga keharmonisan keluarga ayah Tjipta dan bunda Rose selalu terjaga hingga maut memisahkan dan selalu menulis artikel bh yang menginspirasi. Semoga kesehatan selalu membersamai Ayah Tjipta dan bunda Rose .Aamiin.

Oplus_131072

Tinggalkan Balasan

2 komentar

  1. Selamat pagi ananda Elok Dewi yang diberkati Tuhan. Senang sekali mendapatkan sambutan hangat untuk Ayahanda dan Bunda.
    Terima kasih tak terhingga anandaku sayang. Untuk artikel yang ditulis khusus sebagai Kado Ultah Pernikahan Ayahanda dan Bunda yang ke 60 tahun
    Semoga kita dapat bertemu di Perpusnas RI tanggal 2 February tahun depan
    Salam hangat dan doa dari Ayahanda dan Bunda untuk ananda sekeluarga