Dinda Dwiagneza Amalia Konsep sehat/ pengalam ketika sakit sakit /

Edukasi, Terbaru, YPTD116 Dilihat

Pengalaman saya ketika terpapar Covid19 pada tanggal 9 Februari 2021 awalnya sebelum sebab antigen , dua hari sebelumnya saya merasa tidak enak badan tetapi saya tetap pake masker karena saya sudah merasa kayanya saya sudah terkena covid19 , dan memang seminggu sebelum saya terpapar saya main ke rumah Tante saya untuk bermain dengan anak-anak nya dari situlah Tante dan om saya tidak enak badan saya pikir cuman sakit biasa saja karena memang tetangga saya 1 orang sudah terpapar Covid19.

 Pada tanggal 10 Februari 2021 pukul 20.00 saya , om dan Tante saya sebab antigen dan hasilnya adalah Reaktif semua, di malam hari itu setelah saya reaktif om dan Tante saya langsung menghubungi saudara saya yang bekerja di Rumah sakit polri , setelah itu Tante saya menghubungi saudara saya yang bekerja di RS polri untuk memesankan kamar isolasi di RS karna memang anak-anaknya Tante saya itu masih pada balita kasihan kalau saya bertiga isolasi mandiri dirumah.

Keesokan harinya Pada tanggal 11 Februari 2021 pukul 09.00 saya , om, dan Tante saya bersiap-siap untuk berangkat ke rumah sakit karena saudara saya sudah mengkonfirmasi kes rumah sakit polri masih ada tersisa satu kamar untuk ruang isolasi yasudah kita gerak cepat untuk menuju ke rumah sakit . Setelah sampai di rumah sakit sekitar pukul 14.00 kita menyerahkan KK, KTP dan KTA karna om dan Tante saya anggota Polri, setelah registrasi saya ,om dan Tante saya masuk keruang IGD dan menunggu perawat yang datang menghampiri untuk melakukan tindakan infus.

Setelah sekian lama kita menunggu di IGD Pukulkarena saking banyaknya pasien yang berdatangan pada pukul 18.00 perawat datang menghampiri saya, om dan Tante saya akhirnya mendapatkan Obat dan langsung dipasangkan jarum infus tetapi belum dipasangkan selang infus sebelum di pasangkan jarum infusnya perawat nya menanyakan ke saya tentang apa saja gejala yang di rasakan saya menjawab mata saya panas, tidak mencium bau, dan tidak merasakan rasa kaga gambar gitu rasanya. Perawat menjawab ohh gitu tapi batuk tidak ada yaa , saya menjawab tidak ada sus, perawat menjawab yasudah kalau begitu nanti diminum obatnya yaa . Saya menjawab siap baik sus.

Pukul 23.30 Tante dan om saya diantarkan keruangan yang memang sudah di pesan dari semalam dan saya di pisahkan ruangan terlebih dahulu dari om dan Tante saya , karena saya belum swab Pcr saya mau swab antigen Karena om dan Tante saya sudah Pcr terlebih dahulu. Setelah om dan Tante saya sudah diantarkan ke ruang perawatan saya masih di ruang IGD sambil menunggu instruksi dari perawat.

Pada tanggal 12 Februari 2021 Pukul 00.30 perawat menghampiri saya , perawat bilang ka Dinda sudah siap di pindah ke ruangan saya menjawab sudah sus, perawat yasudah kalau begitu silahkan duduk di kursi roda yaa ka Dinda , dan saya di pindahkan dari IGD ke ruangan perawatan Cendana 1 setelah sampai pukul 01.00 pagi perawat menghampiri saya Untuk melakukan Swab Pcr perawat bilang ” ka Dinda saya akan melakukan tindakan swab Pcr ya di karenakan ka Dinda sebelum datang ke RS belum swab Pcr , saya menjawab siap baik sus, perawat ” tarik nafas dalam ka Dinda tahan yaa , yaa sudah selesai ditunggu hasilnya besok malam ta ka Dinda , saya siap baik sus terimakasih sus.

Pukul 06.00 pagi perawat menghampiri saya untuk diberikan sarapan pagi dan obat , perawat : ka Dinda ini obat dan sarapannya yaa harus diminum semua kalau ada yang dirasa nanti boleh panggil saya di ruangan yaa , saya : siap baik sus. Setelah obat dan makan datang saya memakannya dan meminum obatnya pas saya lagi sarapan lagi ada datang seorang pasien lagi yaa diatas saya 2 tahun seperti nya pasien yang baru datang menyapa saya hai mba , hallo mba dan disitu saya bercerita satu sama lain.

Pukul 16.00 perawat menghampiri saya Untuk mengasih sarapan dan obat lagi nah dari situ saya bilang ke perawat sus Alhamdulillah saya sedikit – sedikit susah bisa mencium bau sus , perawat: Alhamdulillah ka Dinda semangat dan sehat terus yaa ka Dinda, saya terimakasih sus.

Sekitar pukul 19.00 telpon berdering dari pihak ruangan perawat: hallo Kadinda selamat malam , saya: iyaa malam sus , perawat : gini ka Dinda saya akan memberitahukan bahwa hasil swab Pcr sudah keluar dan hasilnya positif ka Dinda, nanti sekitar pukul 23.00 saya pindahkan ke ruang perawatan yang Tante ka Dinda sudah bilang di Promoter 3 yaa ka Dinda. Saya siap baik sus.

Pukul 23.00 saya dipindahkan keruangan promoter 3 dan langsung dipasangkan selang infus . Keesokan harinya seperti biasanya di kasih obat dan sarapan. Setelah sarapan seperti biasa main handphone , menonton tv dll . Sorenya perawat menghampiri saya , permisi sayaka Dinda sore ini saya akan mengambil darah terlebih dahulu yaa , siap baik sus.

Pada tanggal 13 Februari 2021 Keesokan harinya pukul 07.00 pagi saya di swab Pcr lagi perawat menghampiri saya Selamat lagi ka Dinda pagi ini kita lakukan swab Pcr yaa siap baik sus. Setelah itu seperti biasa dikasih obat dan makan siang.

Pukul 14 Februari 2021 pukul 09.00 hasil swab Pcr nya sudah keluar dan hasilnya sudah negatif diatur saya merasa senang banget , bahagia, terharu, karena sudah sembuh , perawat bilang ka Dinda, om dan Tante sudah boleh pulang hari ini tetapi mohon ditunggu dokternya yaa sama obatnya lagi persiapkan dan nanti pukul 14.00 kita akan melakukan Rontgen yaa. Siap baik sus . Setelah pukul 14.00 Rontgen selesai , puk 16.00 saya, om dan Tante saya sudah boleh pulang . Dan bergegas untuk membereskan barang-barang dan pulang ke rmh.

Tinggalkan Balasan