oleh: Nurmariana
apakah Anda pernah berencana tentang sesuatu? Apakah Anda sedang berencana terus tanpa segera mewujudkan rencana-rencana tersebut? Seberapa banyak rencana Anda dalam sehari? Apakah semua rencana tersebut dapat terwujud? Apakah yang akan Anda lakukan bila rencana tersebut hanya satu yang terwujud? Seputar pertanyaan tentang rencana yang memang manusia hanya bisa berencana namun akhirnya Allah SWT penentu segalanya.
Sebagai orang awam, tidak tahu harus berbuat apa bila suatu rencana yang sudah direncanakan sedemikian rupa namun gagal. Bila tidak kuat iman maka bisa saja kita berprasangka buruk kepada Allah SWT. Sehingga apa yang ada dipikiran kita benar-benar terjadi. Padahal tidak perlu bersikap seperti itu. Sebaiknya kita harus bersyukur dengan apa yang terjadi. Yakinlah Allah SWT punya rencana yang paling sempurna untuk kita yang beradab kepada Allah.
Apa yang akan kita lakukan apabila rencana kita gagal? Semua rencana yang sudah direncanakan sebelumnya haruslah dicek terlebih dahulu. Apakah yang sudah kita rencanakan itu terlalu tinggi sehingga sulit untuk diwujudkan. Apakah memang sudah diatur strategi untuk mewujudkan rencana itu? Memang semua rencana tersebut harus dipikirkan dari segala aspek baik dan buruknya.
Bila gagal, yang harus kita lakukan adalah mengembalikan bahwa semua rencana itu sudah ada yang mengaturnya. Rencana itu mungkin akan diwujudkan Allah setelah kita bersabar sekian lama karena Allah tahu dan sayang dengan kita. Bila rencana pertama diwujudkan nantinya kita akan menjadi tinggi hati dan tidak mau membantu mereka yang membutuhkan bantuan kita. Jadi Allah belum meridakan apa yang menjadi rencana kita. Tetaplah kita harus sabar dan bersyukur apa yang menjadi ketetapan Allah untuk kita.
Masih ingat pembaca tentang kalimat motivasi yang berbunyi kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda, dengan ingat kalimat motivasi ini berarti suatu saat nanti kita akan bertemu pada akhirnya dengan yang namanya kesuksesan. Hanya kita tidak tahu kapan Allah akan mewujudkannya rencana tersebut untuk kita. Dengan memandang kegagalan tersebut sebagai sukses yang tertunda maka kita tetap berada dalam koridor Allah SWT. Tidak berbuat nekad dengan mengambil jalan pintas dan berputus asa. Bila kita mengalamai kegagalan tersebut yang harus dimiliki adalah mengubah pandangan kita tentang kegagalan itu sendiri. Sehingga dengan kegagalan kita dapat mengambil hikmah dan harus berpikir jauh ke depan. Tetaplah optimis akan kebenaran bahwa Allah Mahakuasa atas semua rencana kita.
Semoga apa yang sudah penulis paparkan ini dapat menjadi motivasi pembaca. Bila gagal jangan berhenti berencana dan tidak bertindak untuk mewujudkan rencana berikutnya. Salam literasi
