Kereta Senja

Terbaru24 Dilihat

Siska mendapat kabar dari kampung untuk segera pulang sehingga Siska sangat khawatir dengan kondisi kesehatannya orang tuanya. Ditarik tas berisi pakaian dengan terburu-buru menuju Stasiun Pasar Senen. Siska berusaha mencari tiket agar dapat berangkat ke kampung halamannya di Semarang . Siska mencari tempat duduk sambil menahan air matanya yang bercucuran di pipi. Sambil mengelap pipinya Siska berjalan menuju kereta senja utama yang telah tiba. Di dalam gerbong kereta ada seorang pria yang menginjak kaki Siska. Pria itu meminta maaf kepada Siska.
Kereta senja utama mulai berjalan menuju Semarang, tiba-tiba pria itu berjalan dengan tidak sengaja menyenggol tangan Siska yang sedang minum secangkir kopi. Pria itu langsung meminta maaf kepada Siska, spontan saja mata Siska terbelalak melihat pria yang menumpahkan kopinya sama dengan yang menginjak kakinya dan emosinya meluap-luap sambil menangis.
Seorang Ibu menghampiri mereka berdua. Kenapa kalian sampai terjadi keributan di kereta? Belum sempat dijelaskan Siska, Ibu tersebut memeluk Siska dengan senyum bahagia, karena Siska akan di lamar untuk anaknya yang bernama Aryo. Siska baru mengetahui bahwa ibu yang memeluknya tante Rena teman ibunya sekolah dan Siska pernah bertemu Aryo pada masa SMP. Ternyata ibuku tidak sakit tetapi ibuku menginginkan aku pulang untuk di lamar Mas Aryo. Hatiku berbunga-bunga karena Mas Aryo pujaan hatiku selamanya.

Tinggalkan Balasan