Luka Yang Tertoreh

Terbaru76 Dilihat

Rasa yang paling mengugah hati adalah rasa sedih. Rasa yang telah membuat hati berubah akan hal yang telah dikirimkan oleh asa.

Rasa yang telah membentuk sebuah goresan, goresan yang tampak hanya berukuran kecil dari luar tetapi jika diselusuri lebih dalam ternyata lukanya menganga lebar.
Tanpa terasa air mata juga ikut nimbrung menyatakan rasa empatinya. Rasa yang dibuktikan dengan mengalirnya air mata. Air mata yang bening namun menyimpan arti yang penuh makna.
Semoga rasa luka ini tidak membekas lama. Karena jika lukanya membekas makan akan selalu terkenang akan apa yang telah membuatnya terluka.
Yang pasti… Tidak ada di dunia ini yang tidak merasakan rasa luka. Terkadang luka itu hadir dari orang-orang terdekat. Orang yang seharusnya menjadi obat tetapi kenyataannya sangatlah berbeda.
Sering menoreh luka, sehingga mereka lupa kalau ada orang yang kesakitan menahan torehan luka itu.
Sampai kapan semua ini akan terjadi?
Apakah sampai ajal menjemput? Atau cukup sampai esok?
Entahlah… Tergantung diri yang menerima luka itu. Jika luka itu segera diobati tentunya luka itu akan cepat dembuh. Sebaliknya jika luka itu dibiarkan maka luka akan semakin parah, bernanah yang beraroma busuk bahkan keluar ulat-ulat yang ingin melihatkan jati dirinya.
Jagan lama-lama menahan luka, cukup sebentar saja. Nikmati sakitnya, renungkan dan ambil hikmah positifnya. Lalu… Segera melangkah dan tinggalkan luka itu.
Jangan pernah berbalik lagi, karena berbalik akan membuat diri semakin terluka. Teruslah melangkah sampai diri lupa akan rasa dan bentuk luka itu.
Semangatlah duhai diri, jika hari ini ada luka yang sengaja ditorehkan oleh orang lain dihatimu maka segeralah berbenah. Setiap luka yang hadir tentunya dibarengi obat yang mujarab.
Jikalah diri tahu akan Sang Maha Mengobati tentunya tidak akan hadir rasa kwatir dihatimu. Iya, kan?

Tinggalkan Balasan