Empat Puluh
Terlambat Yang Penting Lengkap
Alhamdulillah satu kata yang bisa saya ucapkan saat ini. Rasa syukur yang tak terhingga saya ucapkan. Karena sampai akhir dari tantangan saya bisa menyelesaikannya. KMAC merupakan kegiatan tantangan menulis yang di selenggarakan oleh salah satu wadah tempat berkumpulnya para penulis baik yang pemula atau pun yang sudah profesional. Tempat di mana para penulis diberikan kemudahan dalam menerbitkan sebuah buku. Sebut saja tempat itu Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan.
Sebelum KMAC (Karena Menulis Aku Ceria) tantangan yang pernah di selenggarakan oleh Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan adalah KMAA (Karena Menulis Aku Ada) dan KMAB (Karena Menulis Aku Bahagia). Tantangan pertama alhamdulillah sudah selesai hanya belum saya bukukan. Tantangan kedua yaitu KMAB (Karena Menulis Aku Bahagia). Pada tantangan KMAB saya menuliskan empat puluh buah puisi dan alhamdulilah sudah saya bukukan.
Tantangan yang pertama akan saya bukukan sekalian bebarengan dengan KMAC (Karena Menulis Aku Ceria). Dalam mengikuti setiap tantangan tidak semudah mengucap kata-kata. Terkadang dalam perjalanan menuju tantangan banyak rintangan yang menghalang. Salah satu contoh : saat awal menulis tantangan pertama lancar, tulisan kedua, ketiga dan seterusnya. Tiba-tiba dipertengahan kegiatan acara keluarga yang tidak dapat ditinggalkan. Akhirnya kegiatan menulis artikel terhenti satu kali kirim.
Hari berikutnya saya bisa mengejar keteringgalan saya. Tulisan berikutnya lancar, tiba-tiba kegiatan di sekolah begitu padat. Adapun kegiatannya adalah seperti : persiapan sumatif lingkup materi, pembuatan soal untuk sumatif lingkup materi, persiapan pisah sambut kepala sekolah dan perisapan hari ulang tahun sekolah. Akhirnya yang saya korbankan lagi yaitu mengirim tulisan pada kegiatan tantangan KMAC (Karena Menulis Aku Ceria).
Inilah yang terkadang menjadi tertinggal dari teman-teman yang sudah mengunggah tulisan. Saya berusaha membuatnya ketika tengah malam, akan tetapi kondisi badan sudah merasa lelah sehingga membuat tulisan pun gagal kembali. Sudah saya usahakan sesuai dengan apa yang pernah disampaikan Omjay bahwa,”Menulislah setiap hari dan luangkan waktumu untuk membuat suatu tulisan”. Jadi sesibuk apapun kita mari kita luangkan waktu untuk mebuat suatu tulisan. Bukan mencari waktu luang untuk membuat suatu tulisan.
Sesibuk apapun kita ayo kita gerakan tangan untuk merangkai suatu tulisan yang penuh makna. Dengan semangat tantangan alhamdulillah saya baru bisa menyelesaikan tulisan yang keempat puluh hari ini. Meskipun terlambat dalam mengumpulkan tantangan yang keempat puluh, akan tetapi kewajiban saya harus menuntaskan sampai empat puluh tulisan.
Ibarat orang mengatakan bahwa berjuanglah terus jangan sampai ada kata terlambat. Tapi meskipun terlambat yang penting tantangan KMAC (Karena Menulisa Aku Ceria) terpenuhi semua. Akhirnya tantangan keempat puluh bisa telaksana. Tantangan di bulan Februari sampai Maret selesai.Tinggal melanjutkan kegiatan berikutnya yaitu melengkapi PMM (Platform Merdeka Mengajar). PMM (Platform Merdeka Mengajar) sendang menantikan aksi nyata-aksi nyata yang akan diunggah sampai dengan meraih sertifikat.
Itulah cerita akhir bersama tantangan KMAC (Karena Menulis Aku Ceria) meski tulisan tidak begitu bagus namun yang terpenting menghasilkan tulisan sampai dengan empat puluh tulisan. Sesuai dengan tema “Terlambat yang penting lengakap”.