KMAB 34
Perjalanan Hidup
Latihan Bercerita
Oleh Lusia Wijiatun
Bu Tami tidak menyesal walaupun ia tidak ikut dalam kegiatan berbaris. Karena ia memang ada tugas lain. Kesempatan itu digunakannya baik-baik. Untuk melatih bercerita dan lomba paduan suara, ia menyiapkan segala sesuatunya.
Mulai dari pesertanya, tempat latihannya, materi cerita dan juga lagu yang akan disiapkan untuk lomba. Intrumen yang disiapkan harus sesuai dengan yang disiapkan oleh panitia. Supaya pada waktu lomba tidak terjadi nis komunikasi antara peserta dengan panitia.
Hal ini sangat penting dalam suatu lomba. Agar anak-anak lebih percaya diri. Bila terjadi kesalahan sedikit saja dapat berakibat dengan skor penilaiannya.
Materi cerita sudah diperoleh dan sudah disiapkan, uji coba durasi yang dibutuhkan untuk lomba bercerita maksimal 20 menit Bu Tami sudah mencoba bercerita dengan durasi kurang lebih 18 menit.
Materi yang disiapkan untuk lomba bercerita adalah Legenda Putri Serindang Bulan. Legenda ini dari Provinsi setempat.
Legenda ini sangat menarik, ceritanya sangat baik dan mempunyai pesan dan amanah. Pada akhir cerita Putri Serindang Bulan, oleh penulisnya membuat pesan bahwa Putri Serindang Bulan melambangkan kebijaksanaan, keadilan dan kecantikan.
Namun sayang sekali, saat anak yang sudah disiapkan sudah lumayan pandai bercerita dengan gaya yang bagus, tiba-tiba ada pemberitahuan melalui surat ternayata peserta lomba haruslah kelas empat atau kelas lima.
Padahal, kemarin bu Tami telah menyiapkan peserta dari kelas enam. Yach, apa boleh buat ganti peserta dang anti judul yang sesuai dengan aturan bahwa harus cerita lokal yang menjadi materinya. Materi ceritanya pun berubah, Bu Tami angkat mengangkat cerita legenda yang berjudul Muning Raib. Cerita ini mengisahkan seorang pemuda yang pendidm tapi ceroboh. Karena kecerobohannya, ia sering dimarah oleh ayahnya.Hingga semua yang dilakukan oleh pemuda itu selalu salah dimata ayah nya.
Akhirnya ia pergi berjaan tak tentu arah, sampaikah ia di sebuah bukit dan bertemu dengan putri yang sangat cantik. Pemuda itupu menikah dengan putri cantik itu dan tak pernah kembali.
Sejak hilangnya pemuda itu, maka pemuda dan pemudi dari dusun tersebut dilarang untuk mendaki bukit itu, dikahawatirkan akan hilang di sana.
Untung saja kegiatan lomba masih satu minggu lagi. Jadi masih ada kesempatan untuk berlatih, semoga dapat berlatih dengan baik.
Untuk lompa paduan suara, masih menpunyai waktu agak panjang. Bu Tami akan fokus dulu ke persiapan lomba bercerita. Ayo semangat anakku, tunjukan potensimu, ucap Bu Tami kepada anak didiknya itu.
Jangan lupa istirahat yang cukup, supaya sehat dan dapat menampilkan yang terbaik. Amin