Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Laa Ilaa Ha Illallahu Allah Akbar, Allahu Akbar Walillahilham.
Pemerintah melalui Kementeriaan Agama Republik Indonesia telah menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 H pada hari Kamis 13 Mei 2021.
Kaum muslimin diseluruh penjuru negeri mengumandangkan takbir, tahmid, tasbih dan tahlil merayakan hari kemenangan setelah berpuasa sebulan penuh.
Bulan syawal menurut penjelasan para ulama adalah bulan peningkatan. Peningkatan dalam beramal ibadah setelah digembleng di Madrasah Ramadhan. Karena hasil akhir dari Madrasah Ramadhan adalah mendapat predikat orang yang bertaqwa “La’allakum Tattaquun”.
Hari Raya Idul Fitri dikatakan hari raya kemenangan, karena selama Ramadhan setiap orang yang berpuasa mampu melawan hawa nafsu, menahan diri dari makan minum dan hal hal yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga azan magrib tiba.
Akan tetapi, benarkah setiap orang yang berpuasa mendapatkan kemenangan..?. Allah telah mengingatkan kepada seluruh umat manusia, khususnya bagi kaum muslimin tentang ciri ciri orang yang mendapat kemenangan yaitu “Demi masa, Sesungguhnya manusia dalam keadaan merugi, kecuali orang orang yang beriman, dan beramal sholeh, mengajak kepada kebenaran dan mengajak kepada kesabaran” (QS. Al Ashr).
Empat ciri yang disebutkan dalam ayat tersebut merupakan tolok ukur bagi setiap orang yang mendapatkan “Kemenangan Sejati”. Mengapa demikian, karena perintah puasapun ditujukan kepada orang yang beriman, “Hai orang orang yang beriman berpuasalah kamu sebagaimana diwajibkan berpuasa kepada orang orang sebelum kamu”. (QS. Al Baqarah, 183).
Beriman kepada Allah dan segala apa yang telah diciptakannya adalah ciri pertama dari yang mendapat kemenangan. Beriman seperti yang disebutkan pada awal surat Al Baqarah “Alif Lam Mim, Kitab Al Qur’an ini tidak ada keraguan padanya, sebagai petunjuk bagi orang yang bertaqwa, yaitu mereka yang beriman kepada yang gaib, melaksanakan sholat, dan menginfaqkan sebagaian rizqi yang kami berikan kepada mereka, dan mereka yang beriman kepada Al Qur.an yang diturunkan kepada Muhammad dan kitab kitab sebelumnya, dan merekan yakin akan adanya hari kiamat”.
Sementara menurut data, populasi penduduk di seluruh dunia pada tahun 2021 berjumlah 7, 7 milyar (solopos.com, 14 Februari 2021). Sedangkan yang beriman kepada Allah kurang dari 2 milyar yaitu sekitar 1,6 milyar (republika.com, 2010).
Kedua adalah beramal sholeh, setelah beriman kepada Allah, ciri orang yang mendapat kemenangan adalah orang yang selalu melakukan amal kebaikan, yaitu kebaikan dalam ucapan, kebaikan dalam perbuatan maupun kebaikan dalam bersikap dan perilaku sehari harinya, lebih lebih setelah melaksanakan ibadah puasa.
Amal sholeh yang paling mendasar dalam islam adalah melaksanakan sholat lima waktu sehari semalam, yang hakekatnya dapat mencegah kita dari perbuatan keci dan mungkar. Mungkin masih banyak kita lihat saudara, sahabat, teman dan rekan kerja yang belum mampu melaksanakan kewajiban tersebut, maka setelah berpuasa, mudah mudahan kita semua diberikan keteguhan iman dan keistiqomahan dalam menjalankan semua kewajiban terhadap Allah SWT.
Selanjutnya adalah mengajak kepada kebenaran dan kesabaran. Buah dari ibadah puasa adalah selalu mengajak kepada kepada kebaikan dan mencegah dari kemungkaran. Allahpun memerintahkan untuk saling tolong menolong dalam kebaikan dan jangan sekali kali tolong menolong dalam keburukan.
Kebiasaan berbuat baik selama Ramadhan, dengan tilawatil qur’an siang dan malam hingga khatam satu sampai tiga kali. Sholat malam sebelas atau dua puluh tiga rakaat tiap malam dapat kita lakukan. Semoga tetap bisa kita kerjakan.
Kalaupun tidak bisa sama seperti ketika Ramadhan, kita berusaha agar bisa baca Al Qur’an satu hingga dua lembar setiap sebelum atau setelah sholat lima waktu. Maka satu hari kita bisa membacanya sampai 10 lembar (1 juz), Insya Allah dalam satu bulan kita bisa baca 30 Juz.
Dengan demikian kemenangan sejati adalah kemenangan yang menjadikan seseorang istiqomah dalam keimanan, istiqomah dalam beramal sholeh dan istiqomah dalam mengajak kepada kebenaran dan kesabaran.
Kita berdo’a kepada Allah, semoga Allah memudahkan dan meringankan kita dalam berbuat kebaikan, melindungi kita dari segala godaan syaitan, membimbing dan menuntun kita dalam kebenaran serta menjauhkan kita dari segala kemungkaran, agar kita benar benar Meraih Kemenangan. Aamiin Ya Rabbal’alamiin.
Semoga Bermanfaat….
Sehat & Semangat Selalu……….
Agar Covid 19 Segera Berlalu…….
Aamiin Ya Rabbal’alamiin