Gelora Cinta dalam diam
Pertemuan yang tak diharapkan
Tanpa dijanjikan
Seolah menjadi kejutan
Bagi jiwa yang merana
Saat mata beradu disana
Memang terasa biasa
Berlalupun dengan senada
Tanpa menyisakan getaran dalam dada
Selang waktu berlalu
Semua nampak indah
Kecocokan satu demi satu
Seolah mengesahkan semua tampak istimewa
Hingga dalam satu kesempatan ada sesuatu yang menyala
Pelan tapi pasti gelora itu berkecamuk jua
Membuat jiwa semakin tak kuasa
Meronta-ronta dikala rindu beradu terngiang syahdu dalam kalbu yang haus kasih sayang
Tapi sayang
Hanya bisa diam
Bibir seolah terkunci
Tanpa bisa dimengerti seolah terikat oleh tali
Yah tali yang berwarna malu
Menelan ludah dalam – dalam
Menyeka nafsu dalam zikrullah
Menengadah dua tangan
Mengadu pada dia yang membolak-balik kan hati
Mengingikan yang dipikirkan
Bersatu dalam ikatan
Penuh keridhaan
Hingga terbentang jalan kebahagiaan.
Jakarta, 10-3-2022
By Daeng Melfariza.
