Paman Hamzah Asal Iran

Terbaru47 Dilihat

Dubai adalah tempat yang ramah buat pekerja muda maupun pekerja sepuh. Disana kita masih bisa ketemu dengan para sepuh yang masih aktif bekerja, salah satunya paman Hamzah.

Di Jakarta, usia kepala 4 sudah merupakan “musibah”, alias sulit pake banget ngedapetin kerja. Lihat saja loker, rerata usia max 28-30 tahun.

Padahal usia 40-an secara fisik masih kuat, secara mental bahkan lebih “mateng” apalagi secara pengalaman. Tapi tanyain aja kepada mereka yang 40-an, bagaimana sulitnya mencari kerja sekarang ini?

Ditambah pandemi lagi, waduh, Makin berat aja jadinya.

Kembali ke paman Hamzah, beliau aslinya orang Iran, tapi beliau Sunni lo, beliau sholat seperti orang Sunni sholat, kalo Ramadan, beliau juga shaum, suka buka shaum berjamaah dengan kita-kita.

Andai tidak sibuk, paman Hamzah akan duduk bareng dengan staf sepuh lainnya dekat dapur maktab, Saya suka nongkrong juga disana, mendengarkan para sepuh ngobrol.

Sekarang, saya udah di Jakarta, enggak tahu juga apakah paman Hamzah masih bekerja di Zabeel atau sudah pensiun?

Beberapa rekan di Zabeel sudah “pergi selamanya” semisal Raiz asal Pakistan, Ali asal Malabar, sedih sekali ketika mendengar “kepergian” mereka.

Bagaimana tidak rekan kerja yang dulu sama-sama merasakan suka dan duka, tiba-tiba terdengar kabar mereka sudah meninggal.

Banyak kenangan yang tertinggal di Zabeel, sebagai kenangan, sudah Saya tuliskan dibuku saya ” mengapa Orang Arab Tidak Suka Sendok?”.

Saya juga menulis, ” kisah-kisah dari Istana”..sempat dibukukan, tapi belum ada ISBN-nya. Pengen juga nulis ttg pengalaman kerja di hotel dan resto, tapi belum sempet.

Paman Hamzah dan ane ketika Dubai masuk musim dingin.

Tinggalkan Balasan