BELAJAR DARI IKAN HIAS (1)

Literasi185 Dilihat

BELAJAR DARI IKAN HIAS (1)
Rabu, tanggal 10 Februari 2021
Hari ke 10
Oleh
Nana Wihana
NPA : 1019200412

IKAN HIAS (1)

Ikan hias

Di hari minggu yang cerah sengaja saya tidak pergi kemana-mana karena sudah punya janji dengan anak-anak yang ingin belajar berkelompok. Mereka memerlukan bimbingan saya terkait dengan pelajaran yang pernah saya sampaikan. Ada beberapa materi pelajaran yang belum di pahami oleh siswa, itulah sebabnya mereka berkelompok datang ke rumah saya. Sudah terbiasa dan umum, jika para siswa belum memahami tentang materi pelajaran maka mereka berkelompok untuk belajar bersama di salah satu rumah teman-teman mereka. Hari ini kebetulan mereka datang ke rumah saya di karenakan ingin mendapatkan penjelasan yang maksimal, sementara di antara teman-teman satu kelompoknya belum ada yang paham betul.

Ada beberapa kebiasaan yang dilakukan oleh siswa jika ada materi yang belum paham. Ada yang mengikuti bimbingan belajar di tempat-tempat kursus, ada yang berlajar kelompok di salah satu rumah pesertanya, dan ada pula yang menghubungi guru mata pelajarnnya seperti saat ini. Ada juga yang belajar mandiri di rumahnya masing-masing dengan bertanya kepada anggota keluarganya. Kelompok terakhir ini merupakan jumlah terbesar.

Orang tua saya dulu ketika masih status pelajar melakukan hal yang sama. Saya dititipkan kepada guru kelas untuk mengikuti dan mendalami pelajaran yang belum dipahami. Sebagai imbalannya orang tua saya memberikan sejumlah uang ataupun bentuk lain. Ucapan terima kasih tidak hanya dengan uang akan tetapi bisa juga dengan bentuk benda mati misalnya berupa hadiah. Namun ada juga yang lain yaitu berupa mahluk hidup seperti ikan hias misalnya. Begitupun dengan saya, ada orang tua yang memberikan beberapa anak ikan hias sebagai imbalan membimbing anak mereka. Kebetulan keluarganya punya usaha di bidang ikan hias.

fish

Bukan sembarang ikan tentunya, mengingat harganya yang fantastis. Beberapa bulan lamanya ikan itu bertambah besar. Sengaja ikan-ikan hias itu ditempatkan di sebuah aquarium yang terletak di pojok ruang tamu. Agar setiap saat bisa dinikmati keindahan yang terkandung di dalamnya. Di samping akuarium dengan ikan hiasnya ada juga bunga-bunga di dalam pot yang bisa memberikan kesan sejuk dan segar yang memandangnya.

Memelihara ikan memberikan beragam manfaat untuk kesehatan kita, terutama kesehatan jiwa. Ada beberapa manfaat yang bisa kita dapatkan ketika kita memilih untuk memelihara ikan. Pertama bisa mengurangi lelah dan stress setalah beraktifitas seharian, kedua pikran merasa tenang dan nyaman. Efek menenangkan ini berasal dari suara air yang mengalir dan warna warni ikan yang berada di akuarium atau kolam. Suara aliran air, seperti deburan ombak, tetesan air hujan, maupun arus sungai dapat membuat seseorang menjadi lebih rileks.

Seseorang juga akan semakin rileks ketika melihat ikan warna-warni bergerak dengan pemandangan yang indah, seperti batu-batu ataupun pepopohan yang kerap menghiasi area kolam atau akuarium. Berkat kedua alasan ini maka disimpulkan bahwa memelihara ikan bisa memberikan ketenangan serta membantu mengurangi rasa gelisah dan stres. Alasan ini pun juga diduga menjadi dasar mengapa banyak akuarium di pajang di restoran, kantor, klinik, ataupun rumah sakit. Alasan ini yang mungkin mejadi penyebab mengapa banyak akuarium di pajang di berbagai tempat misalnya di perkantoran, klinik, dan tempat-tempat strategis yang lainnya.

Flower

Terima kasih,

 

Salam literasi.

 

Tinggalkan Balasan