Remaja Smart Itu… Remaja yang Berani Berbeda dengan Orang Lain

Edukasi15 Dilihat

REMAJA SMART ITU…

REMAJA YANG BERANI BERBEDA DENGAN ORANG LAIN

Oleh: Nanang M. Safa

 

Berbeda dengan orang lain? Apanya yang sulit untuk berbeda dengan orang lain?

Perbedaan sangat lazim dan sangat pasti. Setiap orang juga pasti berbeda. Berbeda karakter, berbeda kebiasaan, berbeda hobi, berbeda selera, dan selaksa perbedaan lain yang sudah sangat biasa.

Okeylah… Perbedaan dalam konteks ini memang suatu hal yang lumrah.

Perbedaan yang diangkat dalam judul ini bukan dalam hal perbedaan yang lazim tersebut. Namun perbedaan dalam hal yang benar-benar berbeda yang bisa mengubah cara pandang dan pola hidupmu. Perbedaan yang bisa membuat hidupmu lebih bermakna. Perbedaan yang bisa membuatmu dari remaja pasif menjadi remaja aktif. Perbedaan yang membuatmu dari remaja statis menjadi remaja dinamis. Perbedaan yang membuatmu dari remaja konsumtif menjadi remaja produktif. Perbedaan yang membuatmu dari remaja miskin kreasi menjadi remaja kreatif. Perbedaan yang bisa menggunggah potensi dalam dirimu menjadi inspirasi bagi potensi di luar dirimu. Jadi bukan sekedar berbeda hobi dan kesenangan, bukan pula sekedar berbeda adat dan kebiasaan.

Ups! Jangan salah memaknai dengan berbeda dalam arti anti kemapanan lo….

Sebagai contoh, ketika teman-teman dalam kelompok sebayamu banyak yang menghabiskan waktu dengan gadged atau gawainya untuk ngegame, maka sebagai remaja smart kamu bisa juga menghabiskan banyak waktu dengan gadged atau gawaimu. Bukan untuk ngegame, namun untuk belajar animasi, design grafis, belajar ngoding, atau yang lainnya.

Secara fisik mungkin bagi orang lain kegiatan ini dianggap sama saja, keduanya sama-sama menggunakan gadged atau gawai. Namun fungsi dari gadged itulah yang menjadi perbedaan mendasar dari apa yang dilakukan remaja kebanyakan dengan remaja smart. Baru setelah akhir proses, banyak orang akan berdecak kagum dan terpaksa harus meralat anggapan mereka terhadap apa yang kamu lakukan dengan gadgedmu. Inilah esensi dari perbedaan itu.

Contoh lain, ketika kebanyakan remaja menghabiskan waktu sepulang sekolahnya untuk nyantai dan bermedsos ria, maka remaja smart akan menghabiskan waktu santainya untuk membaca, menulis, melukis, membuat video pendek, fotografi, berorganisasi, atau hal-hal bermanfaat lainnya.

Nah, sekarang tentu kamu bisa memahami bahwa perbedaan yang dimaksud dalam tulisan ini bukan sekedar berbeda, namun berbeda yang bervisi. Artinya, perbedaan itu bisa mendorongmu untuk melakukan hal-hal positif yang ke depannya akan memberikan manfaat besar dalam hidupmu. Jadi bisa saja apa yang kamu lakukan secara kasat mata sama dengan apa yang dilakukan oleh teman sebayamu, namun di balik yang kasat mata itu ada muatan positif tersembunyi yang sedang kamu tekuni.

Bagaimana? Sudah tidak bingung lagi kan sekarang?

Tinggalkan Balasan